Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pengungsi Kembali ke Jalanan Setelah Kebakaran Kamp di Moria, Yunani

Kompas.com - 09/09/2020, 23:33 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Aljazeera

ATHENA, KOMPAS.com - Ribuan pengungsi kehilangan tempat tempat tinggal setelah kebakaran melanda Moria, sebuah kamp pengungsian yang terkenal padat penghuni di pulau Lesbos Yunani.

Menurut laporan yang dikutip dari Al Jazeera pada Rabu (9/9/2020), kamp pengungsian tersebut ditinggali 13.000 orang dengan kapasitas wajarnya kurang dari 3.000 orang.

Kebakaran terjadi pada Selasa malam waktu setempat (8/9/2020), yang bersumber di dalam kamp.

Kemudian, api mulai menyebar dengan cepat melalui lereng bukit yang padat, tapi hal itu masih didalami.

Laporan pejabat setempat menyebutkan bahwa 70 persen dari kontainer dan tenda di area yang cukup luas dari kamp tersbeut telah hancur.

Baca juga: Penasihat Erdogan Sesumbar Turki Mampu Jatuhkan 5 sampai 6 Jet Tempur Yunani

"Situasinya tak tertahankan dan sulit bagi kami, saat ini kami tunawisma di jalan," kata Mohammad Hanif Joya, seorang Afghanistan berusia 35 tahun kepada Al Jazeera melalui telepon saat dia duduk di jalan bersama keluarganya, termasuk 4 anak.

"Kami hanya menyelamatkan anak-anak dan diri kami sendiri. Semua pakaian dan barang kami dibakar dalam api," katanya.

Joya mengatakan mereka tidak punya makanan dan air.

"Moria terbakar habis. Semua orang di jalan di bawah terik matahari," katanya.

Dia menambahkan, demonstrasi damai dilakukan untuk sore hari ini.

Baca juga: Ketegangan di Laut Mediterania, Mengapa Turki Tak Mulai Perang dengan Yunani?

Penduduk kamp melarikan diri setelah kebakaran terjadi, mengambil semua barang yang mereka bisa.

Namun, banyak dari mereka yang tidak sempat menyelamatkan apa-apa, seperti seorang Afganistan, Omid Alizada.

Duduk di sisi jalan antara Moria dan kota utama Mytilene dengan ribuan orang lainnya dari kamp, dia berkata, "Kami pergi tanpa apa-apa, hanya pakaian di tubuh kami. Ribuan orang menyelamatkan hidup mereka dari api besar ini, mereka berkeliaran di jalanan dan meninggalkan kamp untuk pergi ke Mytilene."

Ada laporan yang belum dikonfirmasi bahwa ada blokade yang diprakarsai polisi di sepanjang jalan antara Moria dan Mytilene, mencegah para pengungsi mencapai kota utama.

Kebakaran membawa tragedi baru bagi penghuni kamp pengungsi Moria, di tengah karantina akibat pandemi Covid-19 pada pekan lalu, yang mana kasus virus corona sejak itu terus meningkat.

Baca juga: Turki Kerahkan Latihan Militer di Siprus Utara di Tengah Ketegangan dengan Yunani

Halaman:
Sumber Aljazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com