Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rumor Jet Tempur Su-35 Milik China Jatuh, Taiwan Bantah Menembak

Kompas.com - 05/09/2020, 10:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan membantah kabar telah menembak jet tempur China, Sukhoi Su-35, setelah ada laporan burung besi itu jatuh dan terbakar.

Dikatakan bahwa pesawat tempur itu jatuh dan meledak dekat Guilin, kota yang berlokasi di Provinsi Guangxi, kawasan barat "Negeri Panda".

Gambar maupun video yang menyebar di media sosial memperlihatkan kepulan asap terlihat di lokasi diduga jatuhnya jet tempur Su-35.

Baca juga: AS: Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat AS dengan Tidak Profesional

Di tengah tidak adanya laporan dari Beijing, terdapat rumor bahwa pesawat itu ditembak ketika melewati Sela Taiwan, yang jaraknya 901 km dari lokasi jatuh.

Rumor yang menyebar di Twitter itu menyatakan bahwa pilot mengalami luka dibantu warga sekitar, di mana terdapat gambar dia ditandu.

Taiwan melalui kementerian pertahanan pun langsung merespons dengan menyebut rumor itu bohong, karena tidak didaarkan pada fakta.

"Sebagai respons rumor yang berkembang bahwa jet tempur Su-35 China ditembak sistem pertahanan Taiwan, kami ingin menyebut berita itu ngawur," jelas Taipei.

"Kami mengimbau kepada netizen agar tidak menyebarkan ini dan segera mengecam perilaku yang tak bertanggung jawab," jelas kementerian.

Sementara komando angkatan udara dalam situsnya menegaskan bahwa informasi tersebut palsu dan sama sekali tidak benar, dikutip Daily Mirror Jumat (4/9/2020).

Angkatan udara menekankan mereka mempertahankan wilayah udara mereka, sembari memantau kondisi di sekitar kawasan Selat Taiwan.

"Kami menyediakan informasi akurat secara berkala untuk mencegah informasi palsu, dan meminta warganet untuk tidak khawatir," jelas mereka.

Banyak akun Twitter dan situs berita di India, salah satu rival China, mengunggah informasi yang sama sekali tidak disikapi oleh Beijing tersebut.

Selain klaim ditembak jatuh oleh Taiwan, terdapat juga laporan bahwa jet tempur buatan Rusia itu jatuh karena kesalahan teknis.

Baca juga: China dan India Kirim Jet Tempur Canggih ke Kawasan Sengketa di Ladakh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com