Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Alami Kecelakan, Meninggalkan Seorang Ibu yang Selamat Penuh Kesedihan

Kompas.com - 22/08/2020, 20:11 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

DUBLIN, KOMPAS.com - Seorang ibu "histeris sedih" setelah tahu dia adalah satu-satunya korban selamat dari kecelakaan mobil yang telah menewaskan suami dan anak-anaknya.

Melansir Daily News pada Jumat (21/8/2020), keluarga itu pulang dari jalan-jalan sore di dekat Londonderry pada Kamis malam (20/8/2020), ketika kendaraan mereka terjun dari jalan menuju Lough Foyle di Donegal, Irlandia.

John Mullan, seorang pengusaha berusia 49 tahun, anaknya Tomas (14 tahun), dan Amelia (6 tahun), dari Moville, tewas ketika mobil mereka tergelincir masuk ke tanggul.

Geraldine Mullan (45 tahun), selamat dari kecelakaan itu dengan berhasil melepaskan diri dari mobil dan membunyikan alarm permintaan tolong.

Diketahui bahwa mobil mereka jatuh ke di Quigley's Point sekitar pukul 22.20 waktu setempat, ketika Mullan yang sedang mengemudi, kehilangan kendali atas kendaraan tersebut.

Baca juga: Pria Diduga dari Kelompok Radikal Sebabkan Rangkaian Kecelakaan di Berlin

Geraldine Mullan yang telah dievakuasi, bersama dengan Pastor paroki Iskaheen berdoa untuk jenazah keluarganya, yang saat itu ditempatkan di tenda di pinggir jalan.

Berbicara kepada BBC, Pastor John Farren mengatakan bahwa dia mengatakan bahwa Geraldine Mullan "histeris sedih".

"Dia benar-benar terkejut...sangat tertekan, dan saya bersamanya ketika kami berdoa bersama untuk 3 anggota keluarganya yang tewas," kata Farren.

"Melihat 2 anaknya tergeletak tak bernyawa di samping ayah mereka, itu bagian traumatis dari tragedi semalam," ujar Farren.

Farren menggambarkan bagaimana Geraldine Mullan untuk pertama kalinya melihat suami dan anak-anaknya tergeletak tak bernyawa.

Baca juga: Kisah Kehilangan Para Ekspatriat India di Dubai karena Kecelakaan Pesawat Air India Express

"Dia datang ke tenda dan itu adalah pertama kalinya dia melihat keluarganya (tewas). Itu adalah momen yang menegangkan dan emosional baginya," terangnya.

Ia berusaha untuk memberinya kesadaran untuk dapat menghadapi situasi yang ada dengan berdoa.

"Saya memberinya waktu untuk menyadarkan dirinya, kemudian kami berdoa, dan saya mengurapi 3 jenazah," terangnya.

Lalu, ibu 2 anak itu membuat tanda salib untuk ketiga orang yang dia sayangi.

Setelah wanita 45 tahun itu bisa keluar dari mobil dan meminta bantuan, Gardai (polisi Irlandia) dan layanan darurat tiba di tempat kejadian.

Baca juga: Kecelakaan Pesawat di AS, 7 Orang Tewas Termasuk Anggota DPR Alaska

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com