Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Hagia Sophia, Turki Ubah Bekas Gereja Lainnya Jadi Masjid Lagi

Kompas.com - 21/08/2020, 16:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ISTANBUL, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memerintahkan Museum Kariye yang merupakan bekas gereja untuk menjadi masjid lagi.

Perintah itu dikeluarkan Erdogan pada Jumat (21/8/2020), untuk mengubah sebuah gereja Ortodoks kuno yang dulu pernah jadi masjid kemudian beralih fungsi jadi museum terkenal di istanbul, untuk menjadi masjid lagi.

Keputusan untuk mengubah Museum Kariye menjadi masjid dilakukan hanya sebulan setelah konversi kontroversial Hagia Sophia yang diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO.

Baca juga: 500 Jemaah Terdiagnosis Covid-19 Usai Shalat Idul Adha di Masjid Hagia Sophia

Bangunan berusia 1.000 tahun itu sejarahnya sangat mirip dengan Hagia Sophia. Keduanya juga lokasinya berdekatan di sisi Eropa Istanbul.

Saat menjadi gereja bangunan itu dikenal dengan nama The Holy Saviour atau Gereja Chora.

Gereja itu dibangun di era Kekaisaran Bizantium pada abad pertengahan, yang dihiasi dengan lukisan Hari Penghakiman yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi pemeluk agama Kristen.

Baca juga: Replika Hagia Sophia Akan Dibangun di Suriah dan Didanai Rusia

Gereja itu sempat diubah jadi Masjid Kariye setelah penaklukan Konstantinopel pada 1453 oleh Turki Ottoman.

Kemudian bangunan itu jadi Museum Kariye setelah Perang Dunia II, saat Turki mendorong terciptanya republik baru yang lebih sekuler dari bekas Kekaisaran Ottoman.

Sekelompok sejarawan seni Amerika Serikat (AS) lalu membantu memulihkan mozaik gereja asli dan membukanya untuk umum pada 1958.

Baca juga: Khotbah Shalat Jumat Ulama di Hagia Sophia Diserang Oposisi Sekuler Turki

Pengadilan administrasi tertinggi Turki telah menyetujui konversi Museum Kariye menjadi masjid pada November.

Reporter AFP yang mengunjungi situs itu tak lama setelah keputusan Erdogan diumumkan mengatakan, museum tetap buka untuk pengunjung.

Itu berbeda dengan Hagia Sophia yang ditutup untuk konversi.

Baca juga: Kabar Gembira, Kucing Gli yang Terkenal Tetap Tinggal di Hagia Sophia

Hagia Sophia menggelar ibadah shalat Jumat pertamanya dalam 86 tahun pada 24 Juli, usai statusnya diubah dari museum ke masjid oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 10 Juli.

Perubahan status ini telah memicu kritik tajam dari para pemimpin gereja, yang mengatakan konversi ke masjid berisiko memperdalam perpecahan agama.

Namun Turki meyakinkan situs bersejarah ini tetap terbuka untuk umum, dan ornamen Kristianinya tetap dilindungi.

Baca juga: Hagia Sophia Jadi Masjid, Yunani dan Turki Perang Komentar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com