Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lutut Atlet Angkat Berat Ini Patah Saat Angkat Beban 400 Kg

Kompas.com - 13/08/2020, 20:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuab pemandangan mengerikan terjadi dalam kejuaraan angkat berat di Rusia, di mana lutut seorang atlet patah kala menncoba mengangkat beban 400 kg.

Semua berawal ketika si olahragawan, Alexander Sedykh, melakukan angkatan squat 400 kg ketika dia kehilangan keseimbangan.

Baca juga: Pandemi Corona, Atlet Pun Ubah Kebiasaan

Mendapatkan cedera yang berpotensi mengakhiri kariernya itu, Sedykh menyatakan dia kini berada dalam fase untuk belajar berjalan.

Pemandangan mengerikan itu terjadi dalam Kejuaraan Eropa dari World Raw Powerlifting Federation yang dilangsungkan di ibu kota Rusia, Moskwa.

Dilaporkan Daily Mirror Kamis (13/8/2020), Sedykh merupakan juara bertaha, di mana dalam video yang beredar awalnya dia berdiri dalam tahap melakukan squat.

Tayangan kemudian menunjukkan ketika dia mencoba untuk turun, Sedykh langsung terjatuh ke depan dengan tonjolan keluar dari lutut.

Petugas yang berada di sana dengan sigap menolongnya, di mana dia dilaporkan langsung mendapatkan operasi darurat atas cederanya.

Mengalami patah di bagian lutut, sang atlet disebut harus beristirahat dari dunia angkat berat selama setidaknya dua bulan.

"Yang utama adalah saya tidak boleh banyak bergerak selama setidaknya dua bulan, kemudian baru saya akan belajar berjalan," kata dia.

Dia menuturkan, dia menjalani operasi selama enam jam dengan tulang di lututnya disatukan kembali dan pahanya harus dijahit ulang.

Tidak dijelaskan apakah dengan cedera yang didapatkan itu, dia bakal berkompetisi lagi. Namun sejauh ini, dia belum membahas mengenai masa depannya.

Baca juga: Medali Emas Angkat Berat buat Papua Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com