Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Tes Covid-19 di Victoria Dapat Rp 3 Juta, Begini Syaratnya

Kompas.com - 26/07/2020, 18:29 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

MELBOURNE, KOMPAS.com - Pemerintah Negara Bagian Victoria mengumumkan, akan memberikan tunjangan uang senilai 300 dollar Australia, atau lebih dari Rp 3 juta bagi warganya yang diam di rumah usai menjalani tes corona.

Pengumuman ini dikeluarkan Kamis (23/7/2020), hari pertama saat masker wajib dipakai oleh warga di kawasan metropoilitan Melbourne dan Mitchell Shire Council yang keluar rumah.

Sejak beberapa hari terakhir, jumlah kasus positif virus corona telah mencapai 400-an dalam sehari dan sejauh ini tercatat 3.630 kasus aktif di Negara Bagian Victoria.

Baca juga: Melbourne Lockdown 2 Kali, Pertanda Kembali Normal Tak Bisa Buru-buru

Warga kota Melbourne yang keluar rumah diwajibkan memakai masker mulai Kamis (23/7/2020), dengan denda 200 dollar Australia (Rp 2 juta) jika melanggarnya.SIMON WINTER/ABC NEWS via ABC INDONESIA Warga kota Melbourne yang keluar rumah diwajibkan memakai masker mulai Kamis (23/7/2020), dengan denda 200 dollar Australia (Rp 2 juta) jika melanggarnya.
Menteri Utama Victoria Premier Daniel Andrews memperingatkan, jika jumlah kasus positif terus meningkat, maka jumlah kematian juga akan meningkat.

"Setiap hari ada 400-an kasus. Stabil. Bukannya menurun. Hitung-hitungannya, orang akan meninggal," ujarnya.

"Salah satu tragedi hari ini yaitu (meninggalnya) pria berusia 50-an. Ini tidak hanya berdampak pada orang berusia lanjut," kata Premier Andrews.

Baca juga: Melbourne Lockdown Lagi, tapi Kenapa Harus 6 Minggu?

Ia mengumumkan akan memberikan tunjangan sebesar 300 dollar Australia bagi warga yang menjalani isolasi setelah melakukan tes Covid-19, dengan syarat tidak mendapat hak libur berbayar dari tempat kerjanya.

Dalam analisa data penyebaran virus corona di Victoria, diketahui 9 dari 10 orang yang terjangkit virus tetap beraktivitas dan keluar rumah meski mereka mengalami gejala.

Kebanyakan orang tersebut berasal dari kelompok masyarakat dengan pekerjaan yang tak dapat ditinggalkan serta pekerja kasual.

"Bila Anda sakit, segera lakukan tes kemudian isolasi hingga hasil tesnya keluar," kata Daniel Andrews.

Baca juga: Warga Bandel Sepelekan Virus Corona, Melbourne Lockdown Lagi

Tunjangan 300 dollar Australia memerlukan syarat tanda bukti gaji namun pencairannya akan dibuat secepat mungkin, tambahnya.

"Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan pilihan untuk menghidupi keluarga tidak menjadikan seseorang justru mendatangkan bahaya bagi keluarganya," kata Daniel.

Ia menambahkan, banyaknya orang yang tak melakukan isolasi mandiri setelah menjalani tes telah berkontribusi pada kenaikan jumlah kasus di Victoria.

Baca juga: Melboune Lockdown Lagi, Warga Tetap Ngeyel Berburu Pokemon

Klaster panti jompo

Kamis (23/7/2020) Victoria mencatat 403 kasus baru virus corona, 69 di antaranya bisa dilacak klasternya, sementara sisanya masih terus diselidiki.

Kini sudah ada 447 kasus yang diketahui berasal dari klaster 35 panti jompo di Victoria, di antaranya:

  • 73 kasus terkait dengan St. Basil's Homes for the Aged di Fawkner
  • 67 kasus terkait dengan Estia Health di Ardeer
  • 55 kasus terkait dengan Menarock Life Aged Care di Essendon
  • 34 kasus terkait dengan Estia Health di Heidelberg
  • 33 kasus terkait dengan Arcare Aged Care di Craigieburn
  • 21 kasus terkai dengan Baptcare Wyndham Lodge di Werribee
  • 20 kasus terkait dengan Embracia Aged Care Moonee Valley di Avondale Heights

Sedangkan total kasus yang terkait dengan klaster terbesar di Victoria, sekolah Al-Taqwa College, kini berjumlah 182 kasus.

Baca juga: Klaster Virus Corona di Sekolah Al-Taqwa Jadi Terbesar di Melbourne, Penularannya Masih Jadi Misteri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com