Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Bangkit, Trump Sesumbar AS Bisa Hentikan Pandemi Corona

Kompas.com - 03/07/2020, 15:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis (2/7/2020) mengumumkan, pemerintahannya telah menyelamatkan ekonomi AS dari "peristiwa mengerikan" yang berasal dari China.

Trump menyatakan AS "dapat menghentikan" pandemi. "Mereka tahu dan saya tahu," katanya dikutip London Evening Standard Kamis (2/7/2020).

Sindiran itu melanjutkan kritikan tajam yang pernah ia sampaikan kepada China selama krisis global, setelah Covid-19 pertama kali merebak di kota Wuhan akhir tahun lalu, sebelum menyebar ke seluruh dunia.

Baca juga: Virus Corona di AS Sudah Lewati Puncak, Trump Akan Longgarkan Lockdown

Pada Kamis juga Trump menyampaikan, pemerintahannya bertanggung jawab mengurangi tingkat pengangguran dan menghidupkan kembali pasar saham, setelah publikasi laporan kerja yang lebih baik dari perkiraan pemerintah.

Laporan itu menunjukan terdapat 4,8 juta lapangan pekerjaan dan tingkat pengangguran turun menjadi 11,1 persen pada bulan lalu, ketika negara-negara mulai membuka kembali aktivitas bisnis dari lockdown.

"Ini bukan angka yang dimiliki oleh pemerintahan lain, dan mereka tidak akan memilikinya," sesumbar Trump.

Baca juga: Infeksi Virus Corona di AS Capai 300.000 Orang, Trump Beri Peringatan

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa menaikkan pajak itu artinya akan membuat nilai jaminan pensiun dan pasar saham akan "turun menjadi nol".

"Satu-satunya yang akan membunuh itu adalah presiden yang buruk atau presiden yang ingin menaikkan pajak," ucapnya.

Kondisi perbaikan bisnis dikatakannya dapat dicapai suatu negara dalam kondisi pandemi seperti saat ini adalah karena kemampuan pemerintahannya, bukan hanya sekadar keberuntungan.

Baca juga: Ini Perkiraan Puncak Wabah Virus Corona di AS

"Semua berita luar biasa ini adalah hasil dari tindakan bersejarah yang telah diambil pemerintah saya bekerja dengan kolega kami di kongres untuk menyelamatkan ekonomi AS dari peristiwa mengerikan yang dibentuk, terjadi di China, dan berlanjut ke sini,"

"Mereka dapat menghentikan pandemi. Mereka dapat menghentikan pandemi. Tidak ada seorang yang menuliskan itu, tapi mereka dapat menghentikannya. Mereka tahu dan saya tahu itu," desaknya.

Angka-angka dari laporan pemerintah menunjukkan ekonomi AS telah menciptakan lapangan kerja pada bulan Juni, dikarenakan banyak restoran dan bar beroperasi kembali.

Baca juga: Peringatan untuk Kaum Muda, Satu Remaja Tewas akibat Virus Corona di AS

"Pengumuman hari ini membuktikan bahwa ekonomi kita kembali," ucapnya sebelum memaparkan laporan hasil kerja bulanan berbagai sektor ekonomi lainnya dalam meningkatkan lapangan pekerjaan.

Berdasarkan data yang dikutip dari London Evening Standard pada Kamis, ada 1,43 juta orang AS yang mengajukan tunjangan pengangguran dalam seminggu terakhir Juni.

Meskipun ada pembengkakan kasus pengangguran, Trump memperkirakan akan ada perbaikan angka pekerja dalam beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Kasus Virus Corona di AS dalam Angka

Buntutnya produk domestik bruto kuartal ketiga, sebelum pemilihan presiden November, akan menguat.

Trump mengatakan, laporan pada Kamis "menunjukkan para pekerja yakin akan menemukan pekerjaan baru."

Dia menambahkan bahwa pemerintahannya akan terus bernegosiasi untuk putaran stimulus lain, yang sering disebut "Fase 4," untuk membantu ekonomi mengahadapi pandemi yang sekarang masuk ke bulan keempat.

Baca juga: Adu Cepat Tertular Covid-19, Pelajar di AS Adakan Pesta Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com