Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan untuk Kaum Muda, Satu Remaja Tewas akibat Virus Corona di AS

Kompas.com - 25/03/2020, 16:47 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, D.C, KOMPAS.com - Otoritas California memperingatkan kaum remaja AS agar berhati-hati terhadap penularan virus corona setelah satu orang remaja dinyatakan tewas karena Covid-19.

Pada Selasa (24/03/2020) otoritas California meminta kaum muda untuk mengindahkan peringatan keselamatan atas virus corona setelah seorang remaja positif virus Covid-19 dinyatakan meninggal.

Kasus kematian ini adalah yang pertama terjadi di usia remaja di AS.

Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles memperingatkan sebab kematian itu akan membutuhkan evaluasi lebih lanjut.

Meski remaja itu dinyatakan positif virus corona dan tidak punya riwayat medis sebelumnya, kasusnya dianggap kompleks dan mungkin memiliki penjelasan alternatif tentang kematiannya.

Sebab, biasanya virus corona yang bernama resmi Covid-19 tidak akan parah jika menyerang remaja.

Baca juga: Gelar Latihan Militer di Tengah Virus Corona, China Bikin Taiwan Marah

Anak muda AS banyak yang sepelekan virus corona

Pada 'Spring break' alias pesta musim semi di Miami, Florida, banyak remaja AS yang tidak peduli pada anjuran social distancing. Mereka bahkan berpikir ada masalah lain yang lebih penting dan darurat daripada virus corona, yaitu kelaparan dan kemiskinan.

Dr. Deborah Birx ketua gugus tugas wabah virus corona mengatakan bahwa tiap malam terdapat laporan tentang warga yang semestinya berada di rumah malah justru ke bar dan tempat umum lain.

"Jika itu terus berlanjut maka kita akan gagal membendung penyebaran virus ini," ungkap Deborah Birx pada jumpa pers berita harian virus corona bersama Presiden AS Donald Trump.

Presiden Donald Trump juga mengimbau anak muda untuk tetap di rumah. "Mereka merasa diri mereka kebal. Mereka tidak sadar bahwa mereka bisa membawa virus itu kepada kakek nenek mereka dan bahkan orangtua mereka di rumah."

Walikota Eric Garcetti mengatakan bahwa pemuda tak dikenal dari Lancaster, utara Los Angeles itu juga tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

"Seorang remaja dalam kesehatan yang baik dinyatakan meninggal akibat Covid-19," ungkap Garcetti. Dia menyebut kematian itu sebagai peringatan serius bahwa kasus seperti ini bisa terjadi pada siapa saja.

Baca juga: Trump Pesan Alat Tes Virus Corona dari Korea Selatan

Dia kemudian memperingatkan kepada anak muda di AS. "Kepada anak muda di luar sana, peristiwa seperti ini bisa saja terjadi pada kalian. Ketahuilah bahwa perilakumu dapat menyelamatkan hidupmu dan bisa juga mengambil kehidupanmu. Dan satu dari keduanya bisa menimpamu."

Walikota Lancaster, R. Rex Parris memberikan keterangan kepada the Los Angeles Times bahwa pasien remaja yang tewas itu adalah remaja laki-laki yang mengalami syok septik.

Kondisi gawat darurat yang disebabkan oleh sepsis atau peradangan di seluruh tubuh karena infeksi penyakit. Ayah dari remaja itu juga kemudian diketahui mengidap Covid-19.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com