Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peringatan untuk Kaum Muda, Satu Remaja Tewas akibat Virus Corona di AS

WASHINGTON, D.C, KOMPAS.com - Otoritas California memperingatkan kaum remaja AS agar berhati-hati terhadap penularan virus corona setelah satu orang remaja dinyatakan tewas karena Covid-19.

Pada Selasa (24/03/2020) otoritas California meminta kaum muda untuk mengindahkan peringatan keselamatan atas virus corona setelah seorang remaja positif virus Covid-19 dinyatakan meninggal.

Kasus kematian ini adalah yang pertama terjadi di usia remaja di AS.

Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles memperingatkan sebab kematian itu akan membutuhkan evaluasi lebih lanjut.

Meski remaja itu dinyatakan positif virus corona dan tidak punya riwayat medis sebelumnya, kasusnya dianggap kompleks dan mungkin memiliki penjelasan alternatif tentang kematiannya.

Sebab, biasanya virus corona yang bernama resmi Covid-19 tidak akan parah jika menyerang remaja.

Anak muda AS banyak yang sepelekan virus corona

Pada 'Spring break' alias pesta musim semi di Miami, Florida, banyak remaja AS yang tidak peduli pada anjuran social distancing. Mereka bahkan berpikir ada masalah lain yang lebih penting dan darurat daripada virus corona, yaitu kelaparan dan kemiskinan.

Dr. Deborah Birx ketua gugus tugas wabah virus corona mengatakan bahwa tiap malam terdapat laporan tentang warga yang semestinya berada di rumah malah justru ke bar dan tempat umum lain.

"Jika itu terus berlanjut maka kita akan gagal membendung penyebaran virus ini," ungkap Deborah Birx pada jumpa pers berita harian virus corona bersama Presiden AS Donald Trump.

Presiden Donald Trump juga mengimbau anak muda untuk tetap di rumah. "Mereka merasa diri mereka kebal. Mereka tidak sadar bahwa mereka bisa membawa virus itu kepada kakek nenek mereka dan bahkan orangtua mereka di rumah."

Walikota Eric Garcetti mengatakan bahwa pemuda tak dikenal dari Lancaster, utara Los Angeles itu juga tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

"Seorang remaja dalam kesehatan yang baik dinyatakan meninggal akibat Covid-19," ungkap Garcetti. Dia menyebut kematian itu sebagai peringatan serius bahwa kasus seperti ini bisa terjadi pada siapa saja.

Dia kemudian memperingatkan kepada anak muda di AS. "Kepada anak muda di luar sana, peristiwa seperti ini bisa saja terjadi pada kalian. Ketahuilah bahwa perilakumu dapat menyelamatkan hidupmu dan bisa juga mengambil kehidupanmu. Dan satu dari keduanya bisa menimpamu."

Walikota Lancaster, R. Rex Parris memberikan keterangan kepada the Los Angeles Times bahwa pasien remaja yang tewas itu adalah remaja laki-laki yang mengalami syok septik.

Kondisi gawat darurat yang disebabkan oleh sepsis atau peradangan di seluruh tubuh karena infeksi penyakit. Ayah dari remaja itu juga kemudian diketahui mengidap Covid-19.

Gubernur California, Gavin Newsom menekankan bahwa kematian remaja itu harus menjadi peringatan bagi semua orang. Mengingat bahwa setengah dari orang yang terinfeksi di California berusia antara 18-49 tahun.

Newsom hanya ingin anak muda menanggapi serius persoalan ini dan mau mempraktikkan social distancing.

Sementara ini, kelompok orang tua memiliki tingkat rawat inap yang tinggi namun Covid-19 juga menyerang semua kelompok umur tanpa kecuali.

California, negara bagian AS yang terpadat telah menjadi salah satu yang terparah selama pandemi.

Setidaknya sebanyak 51 orang telah meninggal dan lebih dari 2.500 kasus terjadi menurut laporan Universitas Johns Hopkins.

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/25/164725970/peringatan-untuk-kaum-muda-satu-remaja-tewas-akibat-virus-corona-di-as

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke