WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menyatakan, dia tidak masalah jika diminta untuk mengenakan masker, meski dia menyebut bakal tampak seperti Lone Ranger.
Sosok yang kerap menentang pemakaian penutup wajah di muka publik mengatakannya setelah partainya sendiri, Republik, memintanya menjadi contoh.
AS kini menjadi negara yang paling terdampak virus corona, di mana Universitas Johns Hopkins menyebut dalam 24 jam terakhir mencatat 52.000 kasus.
Baca juga: Karena Virus Corona, Trump Makin Marah kepada China
Total, negara adidaya itu kini melaporkan sekitar 2,7 juta infeksi Covid-19, dengan lebih dari 128.000 orang dinyatakan meninggal.
"Saya tidak apa-apa jika mengenakan masker," jelas presiden 74 tahun itu dalam wawancaranya dengan Fox Business Network Rabu (1/7/2020).
"Jika saya berada di tengah kerumunan orang yang cukup padat, saya akan memakainya. Tentu saja," jelas suami Melania tersebut.
Dilansir BBC Kamis (2/7/2020), dia mengaku "tidak mempermasalahkan" jika diminta memakai masker, dan menyebut dia sudah pernah mengenakannya beberapa kali.
Dia menuturkan mirip Lone Ranger, seorang pahlawan bertopeng dengan temannya dari suku Indian, Tonto, yang melawan pelanggaran hukum di Dunia Barat kuno.
Baca juga: Virus Corona Diprediksi Bakal Beri Dampak Negatif ke Trump
Meski begitu, Trump menyatakan dia tidak berpikiran harus menjadikan masker sebagai barang yang wajib dipakai oleh publik di tengah Covid-19.
Presiden ke-45 AS itu berasalan, ada banyak tempat di Negeri "Uncle Sam" di mana warganya "tinggal dengan jarak yang saling berjauhan".
"Jika orang merasa (masker) baik untuk mereka, maka silakan saja jika mereka terus melakukannya," kata taipan real estate tersebut.
Dia juga ditanya apakah masih meyakini bahwa virus corona "akan menghilang". "Tentunya, saya percaya. Pada beberapa hal," jelasnya.
Jelang perayaan Hari Kemerdekaan AS, di mana Trump bermaksud merayakannya pada 3 Juli di Mount Rushmore, pendukungnya tidak diwajibkan pakai masker.
Baca juga: Sempat Diunggah di Twitter, Video Orang Teriakkan White Power Dihapus Trump
Pada April lalu, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan agar publik memakai penutup mulut dan hidung saat keluar.
Begitu pengumuman tersebut keluar, sang presiden menyatakan dia tidak akan mengikutinya sebagai pencegahan melawan virus corona.