Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

78 Persen Warga Rusia Setuju Putin Berkuasa 16 Tahun Lagi

Kompas.com - 02/07/2020, 15:29 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Sekitar 78.03 persen warga Rusia telah menyatakan dukungannya dalam amendemen konstitusi berdasarkan data dari Komisi Pusat Pemilihan Umum (CEC) setelah menghitung 99.02 persen surat suara.

Sementara dilansir The Associated Press, dengan tiga per empat dari semua daerah dihitung, sebanyak 77,6 persen memilih amendemen konstitusi.

Berdasarkan CEC, sebanyak 21.16 persen pemilih menolak mendukung amendemen konstitusi. Jumlah pemilih berdasarkan update terakhir adalah sebanyak 65 persen.

Ada pun syarat amendemen konstitusi mulai berlaku jika didukung oleh lebih dari setengah yang ikut serta. Selain itu, diketahui bahwa tidak ada jumlah pemilih minimum.

Baca juga: Referendum Beri Jalan Bagi Putin untuk Pimpin Rusia Selama 36 Tahun

Sebelumnya pada Selasa kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin menyeru pada warga Rusia jelang pemungutan suara pada Rabu kemarin (1/7/2020).

Dalam seruannya, dia meminta pada semua warga Rusia untuk memilih, mencatat bahwa amendemen akan disetujui hanya jika warga negara mendukung.

Menurut Putin, perubahan yang diusulkan akan mengabadikan nilai-nilai kunci rakyat Rusia dalam UU Dasar negara itu.

Baca juga: Putin: Dunia Berutang Budi pada Uni Soviet

Kemarin juga, pada Rabu (1/7/2020), Putin ikut memilih dalam pemilihan nasional Rusia untuk amendemen konstitusi.

Putin mendatangi tempat pemilihan di gedung Akademi Sains Rusia di bagian barat daya Moskwa, di mana dia secara tradisi melakukan pemilihan di sana.

Menurut keputusan Komisi Pemilihan Umum, tempat pemungutan suara di seluruh negeri telah dibuka mulai pukul 8:00 hingga 20:00 waktu setempat antara 25 Juni sampai 1 Juli kemarin.

Baca juga: Tulisan Putin tentang Perang Dunia II, Buat AS Penasaran

 

Warga juga dapat memberikan suara mereka di rumah atau di lokasi sementara yang didirikan di daerah perumahan. Selain itu, penduduk Moskwa dan daerah Nizhny Novgorod dapat memilih secara online.

Ada pun penghitungan suara akan dimulai setelah proses pemungutan suara selesai pada pukul 20:00 waktu setempat pada Rabu kemarin.

Amendemen Konstitusi Rusia izinkan Putin berkuasa sampai 2036

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa kemarin (30/6/2020) meminta kepada warganya untuk berpartisipasi dalam pemilu amendemen konstitusi yang akan mengizinkannya berkuasa sampai 2036.

"Saudara semua, saya meminta kepada Anda untuk memilih. Suara dari tiap diri kalian sangatlah penting, sangat krusial," ungkap Putin pada siaran televisi yang disiarkan Selasa kemarin.

Dia tampak berdiri di depan monumen tentara Soviet Perang Dunia II. Dia juga menegaskan bahwa amendemen konstitusi hanya akan mulai berlaku jika didukung oleh rakyat.

Baca juga: Putin Tak Anggap Trump sebagai Ancaman

Putin mengatakan bahwa 'pembangunan' diperlukan untuk menjamin stabilitas, keselamatan dan kesejahteraan Rusia.

"Kedaulatan Rusia bergantung pada tanggung jawab kami dan rasa patriotik kami yang tulus serta kepedulian terhadap tanah air kami," tambahnya.

Sementara itu, pemungutan suara telah dikritik oleh oposisi Rusia karena sifatnya yang mendesak. Media independen juga telah banyak melaporkan tentang tekanan pada pegawai pemerintah untuk mendukung amendemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com