Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Red Light District di Belanda Terapkan Aturan Baru Saat Buka Kembali Usai Lockdown

Kompas.com - 02/07/2020, 12:20 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Beberapa rumah bordil di wilayah prostitusi yang ada di Amsterdam, Belanda pada Rabu (1/7/2020) dibuka kembali setelah lockdown akibat virus corona yang panjang.

Para pekerja seks komersial (PSK) dan klien mereka juga diminta untuk menerapkan aturan-aturan baru terkait pencegahan infeksi menular.

Sebelumnya pemerintah Belanda telah memerintahkan semua kelab seks ditutup pada pertengahan Maret lalu dan berencana diteruskan sampai September mendatang.

Namun, baru-baru ini angka kasus infeksi virus corona alias Covid-19 menurun di sana sehingga memutuskan untuk kembali mengoperasionalkan daerah prostitusi itu.

Baca juga: Covid-19, Bagaimana Nasib PSK di Sonagachhi, Tempat Prostitusi Terbesar di Asia?

"Saya sudah penuh 'pesanan'," ungkap Foxxy (nama samaran) pada Rabu (1/7/2020) seorang PSK dan aktivis di Pusat Informasi Prostitusi di Amsterdam kepada media Perancis AFP.

"Saya mengadakan pesta kecil ketika saya dengar pemerintah mengumumkan pada 24 Juni lalu bahwa PSK bisa mulai bekerja kembali," ujar Foxxy yang menyewa sebuah ruangan di rumah bordil di luar wilayah prostitusi.

"Semua orang merasa lega karena bisa kembali bekerja karena banyak dari para PSK tidak mendapat bantuan dana dari pemerintah (selama pandemi). Jadi, sangat menyenangkan bisa cari uang lagi," ujar Foxxy.

Baca juga: Virus Corona, Ibu Kota Jerman Tutup Museum hingga Rumah Bordil

Meski pun tidak seketat negara-negara lain, 'lockdown cerdas' ala Belanda telah mengosongkan prostitusi di Amsterdam yang biasanya 'memanggil' para pelanggan mereka untuk datang.

Kini, selain rumah bordil yang dibuka kembali juga ada salon dan tempat pijat. Sementara untuk para PSK didesak untuk memeriksa klien mereka dan memastikan tidak memiliki infeksi virus corona.

Foxxy menjelaskan, "Sebelum saya membuat janji, saya harus memeriksa apakah mereka baik-baik saja dan apakah mereka punya gejala atau ada teman serumah mereka yang memiliki gejala."

Baca juga: Nasib PSK Colombia Saat Lockdown, dari Diam-diam Datangi Klien sampai Jual Permen

Aturan baru untuk PSK saat bekerja

Terdapat beberapa aturan baru untuk PSK saat bekerja di tengah pandemi Covid-19. Seperti mencuci tangan, menyemprot dengan disinfektan, membersihkan seprai seusai berhubungan. 

"Itu aturan-aturan baru yang penting. Namun kami tidak diwajibkan memakai masker selama berhubungan, untung saja," jelas Foxxy.

Dia menambahkan bahwa kebanyakan dari PSK juga menghindari aktivitas seksual yang menghadapkan wajah dengan wajah, "Jadi, tidak boleh berciuman."

Wakil Perdana Menteri Belanda, Hugo de Jonge pada Rabu (1/7/2020) mengatakan bahwa ada fase baru dalam pendekatan untuk virus corona dimulai namun mendesak warganya untuk tetap waspada.

Baca juga: Tidak Masuk Program Subsidi Covid-19 Pemerintah, Advokat PSK Jepang Kirim Surat Kritik

De Jonge mengatakan bahwa dengan lebih banyak kebebasan dan dengan tanggungjawab besar, setiap warga harus menjaga diri dari ancaman gelombang kedua virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Israel Dilaporkan Telah 8 Kali Menyerang Kelompok Bantuan di Gaza Sejak Oktober

Israel Dilaporkan Telah 8 Kali Menyerang Kelompok Bantuan di Gaza Sejak Oktober

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com