Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korupsi Pengadaan Alat Covid-19, Menkes Zimbabwe Ditangkap

Kompas.com - 20/06/2020, 19:59 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

HARARE, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Zimbabwe, Obadiah Moyo ditangkap aparat karena dituduh melakukan korupsi terhadap pengadaan alat medis Covid-19 sebanyak 60 juta dollar AS (sekitar Rp 854 triliun).

Dilansir Reuters, beberapa media Zimbabwe dan Afrika Selatan mengabarkan penangkapan Obadiah. Sementara Reuters belum bisa mengonfirmasi penangkapan itu secara langsung kepada pejabat di Harare.

Pekan lalu, dengan kasus serupa, Delish Nguwaya, perwakilan perusahaan farmasi Drax Internasional ditangkap berdasarkan laporan Komisi Penyiaran Negara Zimbabwe.

Baca juga: Presiden Zimbabwe Ancam Pembuat Hoaks Virus Corona Dipenjara 20 Tahun

Dilansir The Associated Press, Obadian Moyo dituduh telah berbohong dengan mengatakan bahwa perusahaan obat Drax International adalah perusahaan pembuat obat-obatan yang berbasis di Swiss.

"Padahal itu hanya sebuah perusahaan konsultan tanpa pengalaman dalam pembuatan obat-obatan dan produk medis," menurut keterangan pihak berwenang dalam lembaran penuduhan terhadap Moyo.

Skandal itu muncul ketika para profesional kesehatan termasuk para perawat dan dokter di Zimbabwe mogok dan menuntut agar gaji mereka dibayar dalam dollar AS.

Baca juga: Kelangkaan Air Jadi Tantangan Sistem Kesehatan Zimbabwe Hadapi Virus Corona

Mereka berpendapat bahwa inflasi yang sekarang berada di atas 750 persen dan erosi nilai mata uang lokal telah membuat pendapatan mereka tidak berharga.

Sebagian besar pedagang mengenakan biaya untuk barang-barang mereka dalam dollar AS di negara Afrika selatan yang telah lama menghadapi keruntuhan ekonomi.

Para profesional kesehatan juga mengeluh tentang kurangnya alat pelindung yang memadai karena jumlah kasus virus corona meningkat.

Baca juga: Takut Ditangkap Usai Perkosa Tetangga, Remaja Zimbabwe Gantung Diri

Presiden Emmerson Mnangagwa, yang mengambil alih dari pemimpin lama Robert Mugabe setelah kudeta militer pada 2017, dilaporkan telah membatalkan perjanjian pengadaan alat kesehatan tersebut.

Selain virus corona, yang telah menginfeksi hampir 500 orang dan menyebabkan 4 kematian, Zimbabwe menghadapi krisis ekonomi terburuk dalam lebih dari satu dekade dan meningkatkan kemarahan publik atas layanan yang tidak memadai dan juga sebab korupsi pemerintah.

Moyo, yang muncul di pengadilan pada Sabtu (20/6/2020) ditangkap pada Jumat kemarin oleh Komisi Anti-Korupsi Zimbabwe.

Dia dituduh secara ilegal memberikan tender kepada sebuah perusahaan untuk pasokan obat-obatan Covid-19 dan alat perlindungan diri (APD) padahal perusahaan itu bukan pemasok farmasi melainkan perusahaan konsultan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com