Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Tangan Sendiri, Pria Ini Tewas Saat Ditangkap Polisi

Kompas.com - 11/06/2020, 21:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

REDDING, KOMPAS.com - Seorang pria di California, AS, tewas ketika ditangkap polisi, di mana sebelumnya dia sempat memakan tangan sendiri.

Dilaporkan Sacramento Bee, lelaki itu diidentifikasi bernama Morgan James Davis, dan meninggal kurang dari satu jam ketika dibekuk Selasa (9/6/2020).

Semua berawal ketika petugs merespons laporan "gangguan domestik" yang asalnya dari sebuah motel di koota Redding, Selasa dini hari waktu setempat.

Baca juga: Anak Ini Berusaha Memakan Biskuitnya, tapi Lupa kalau Dia Pakai Masker

Dilansir Russian Today Kamis (11/6/2020), mereka kemudian Davis dalam keadaan setengah telanjang dan nampak begitu gelisah.

Dalam video yang dirilis Kepolisian Redding, nampak pria 37 tahun itu berjalan dengan tenang ke arah polisi, dengan suara letusan terdengar.

Letusan itu diyakini merupakan bunyi dari peluru kacang yang ditembakkan ke arahnya. Namun, upaya pelumpuhan itu tak mengganggunya.

Kemudian, Davis melakukan hal yang mengerikan di mana dia menggigit dan memakan tangan sendiri, sebelum kemudian ambruk ke tanah.

"Dia makan dirinya sendiri!" kata saksi yang kebetulan menginap di motel yang sama, dia mana dia merekam kejadian tersebut.

Polisi menerangkan, mereka menggunakan pistol kejut, peluru kacang, anjing polisi, dan juga tongkat pemukul untuk melumpuhkan Davis.

Setelah ditangkap dan diborgol, Davis segera mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, dia tewas 32 menit ketika dirawat.

Otoritas tidak menjabarkan penyebab tewasnya, hanya mengatakan dia mengalami "kesulitan medis". Meski begitu, dia sempat merespons saat ditanya paramedis.

Setelah penangkapan tersebut menjadi viral, lima anggota kepolisian Redding kemudian ditempatkan dalam hukuman administratif, sesuai aturan jika ada pelaku yang tewas saat ditangkap.

Tidak dijelaskan apa yang memicu insiden itu. Namun, otoritas menyatakan mereka menemukan narkoba, seperti LSD dan kokain, di dalam kamar Davis.

Baca juga: Ganas, Harimau Gelandangan di India Sudah Makan 3 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaksa Agung Peru Tuduh Presiden Terima Suap Berupa Jam Tangan

Jaksa Agung Peru Tuduh Presiden Terima Suap Berupa Jam Tangan

Global
Rangkuman Hari Ke-824 Serangan Rusia ke Ukraina: Terkait Pembicaraan Damai | Serangan Rusia, 3 Tewas

Rangkuman Hari Ke-824 Serangan Rusia ke Ukraina: Terkait Pembicaraan Damai | Serangan Rusia, 3 Tewas

Global
Korsel Rilis Video Peluncuran Satelit Korut yang Gagal karena Meledak

Korsel Rilis Video Peluncuran Satelit Korut yang Gagal karena Meledak

Global
PBB: Kecil Kemungkinan Korban Longsor Papua Nugini Selamat

PBB: Kecil Kemungkinan Korban Longsor Papua Nugini Selamat

Global
Peringatan Besar Hezbollah untuk Israel: Tunggu Kejutan dari Kami

Peringatan Besar Hezbollah untuk Israel: Tunggu Kejutan dari Kami

Global
Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi Rafah, Saksi Mata Gambarkan Kengerian

Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi Rafah, Saksi Mata Gambarkan Kengerian

Global
Presiden Ukraina Desak Sekutu agar Rusia Lakukan Perundingan Damai

Presiden Ukraina Desak Sekutu agar Rusia Lakukan Perundingan Damai

Global
Khawatir Terjadi Longsor Susulan di Papua Nugini, 7.900 Orang Dievakuasi

Khawatir Terjadi Longsor Susulan di Papua Nugini, 7.900 Orang Dievakuasi

Global
Para Pembelot Korea Utara Sulit Cari Pekerjaan dan Terancam Dipulangkan

Para Pembelot Korea Utara Sulit Cari Pekerjaan dan Terancam Dipulangkan

Internasional
Ini Kritik Keras dari Berbagai Negara Imbas Serangan Israel ke Rafah

Ini Kritik Keras dari Berbagai Negara Imbas Serangan Israel ke Rafah

Global
4 Fakta Seputar Bencana Tanah Longsor di Papua Nugini

4 Fakta Seputar Bencana Tanah Longsor di Papua Nugini

Global
PM Israel: Serangan di Kamp Rafah Tak Dimaksud Timbulkan Korban Sipil

PM Israel: Serangan di Kamp Rafah Tak Dimaksud Timbulkan Korban Sipil

Global
[POPULER GLOBAL] Eropa Kecam Serangan Israel | Desa di Ukraina Direbut Rusia

[POPULER GLOBAL] Eropa Kecam Serangan Israel | Desa di Ukraina Direbut Rusia

Global
Rusia Akan Hapus Taliban dari Daftar Organisasi Teroris

Rusia Akan Hapus Taliban dari Daftar Organisasi Teroris

Global
Negara-negara Eropa Kecam Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Negara-negara Eropa Kecam Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com