Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinar Putih Bergerak Cepat Diduga UFO Muncul di Inggris, Publik Geger

Kompas.com - 23/05/2020, 21:29 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Mirror

TORQUAY, KOMPAS.com - Penampakan sinar putih yang bergerak cepat menggegerkan publik Inggris, karena diduga itu adalah UFO.

Sinar yang dilaporkan berbentuk tidak biasa itu terlihat melayang di langit kota Torquay, Devon, pada Senin malam (18/5/2020).

Rekaman penampakan itu diunggah di Facebook dengan caption "Apakah aku baru saja melihat UFO?"

Baca juga: Dokumen Terbaru Paparkan Pertemuan antara AL AS dengan UFO

Dilansir dari Mirror Selasa (19/5/2020), video itu menunjukkan cahaya putih bergerak cepat melintasi gelapnya langit malam.

Meskipun kamera bergetar, obyek tersebut tampak bergerak sangat cepat dan bersinar.

Videoklip itu lalu diperbesar yang menunjukkan gumpalan dengan bentuk tidak biasa.

Lalu tiba-tiba obyek itu menghilang dari pandangan sebelum video diakhiri.

Baca juga: Pentagon Rilis Video Penampakan UFO

Video itu diunggah oleh akun Facebook Spotted Torquay. Pengunggah video juga menjelaskan apa yang dilihatnya.

Ia menulis, "Aku melihat cahaya terang ini menembus langit dengan cukup cepat."

"Aku pikir itu bintang jatuh pada awalnya atau pesawat, tetapi biasanya mereka memiliki lampu ekor merah (bisa saja aku salah)."

"Pokoknya, aku kemudian merekamnya."

"Kameraku tidak memperlihatkan bintang-bintang (itu adalah langit malam yang bersih) tetapi ketika aku melihat kembali rekaman itu dan memperbesar, aku sedikit panik."

"Adakah yang tahu apa yang terekam di kamera?"

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Laporan Penampakan UFO untuk Kali Pertama

Banyak warganet berspekulasi mungkin itu adalah UFO.

Julie Scott menulis, "Stasiun luar angkasa internasional (ISS). Aku mendapat pemberitahuan dari situs web NASA ketika stasiun itu selesai."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com