Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Pembunuh Berantai Perancis Ini Mengaku Sudah Berbohong Selama Kariernya

Kompas.com - 14/05/2020, 17:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

PARIS, KOMPAS.com - Seorang pakar pembunuh berantai terkenal di Perancis, Stephane Bourgoin, mengaku bahwa seluruh karier yang dia bangun selama ini dibangun di atas kebohongan.

Bourgoin membangun reputasinya dengan menulis lebih dari 75 buku, dan memproduksi puluhan film dokumenter, sebelum "petualangannya" dihentikan dalam penyelidikan.

Statusnya sebagai pakar pembunuh berantai membuat Stephane Bourgoin tidak hanya diundang sebagai dosen tamu di akademi polisi Perancis.

Baca juga: Baru Keluar dari Penjara, Pembunuh Berantai Berjuluk Jack the Ripper Thailand Ditangkap Lagi

Dilansir CNN Kamis (14/5/2020), dia juga secara teratur diundang menjadi pembicara dan membahas pengalamannya di komisi kehakiman.

Namun pada Januari lalu, sebuah situs berjuluk 4e Oeil, atau Mata Keempat, mengunggah serangkaian video di YouTube menuding Bourgoin berbohong.

Unggahan itu membuat publik Negeri "Anggur" geger mengingat reputasi Bourgoin. Video itu, meski masih bisa diakses di situs, telah dicabut dari YouTube.

Juru bicara 4e Oeil menyatakan, mereka mulai menginvestigasi Bourgoin pada Agustus 2019 ketika membahas karyanya di grup Facebook khusus kasus kriminal.

Anggota grup itu mulai menaruh curiga bahwa si pakar sudah melakukan plagiat buku yang asalnya ditulis dalam bahasa Inggris.

Mereka mengetahui bahwa tanggal dalam bukunya berbeda dari satu ke yang lain. "Wawancara televisinya meyakinkan kami dia sudah berbohong," kata si juru bicara.

Baca juga: Dua Kakak Kandung Pembunuh Gadis di Bantaeng Terancam Hukuman Mati

Puncaknya dalam unggahan di akun Instagram maupun wawancara, Bourgoin akhirnya mengaku bahwa semua karier yang sudah dia bangun merupakan rekayasa.

"Saya begitu malu karena telah berbohong, sudah menutupi segala sesuatu," ungkapnya saat diwawancarai harian Le Parisien Minggu (10/5/2020).

Dia mengakui ketika tampil di muka publik, dia kadang memperindah atau melebih-lebihkan kisahnya karena dia merasa "kurang dicintai".

Salah satu penipuan yang dia lakukan berkaitan kasus perempuan yang tewas dibunuh di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 1976.

Selama bertahun-tahun, Bourgoin mengaku bahwa korban merupakan istirnya. Namun pada faktanya, korban adalah bartender yang dia temui 5-6 kali.

Baca juga: Mengaku Bunuh 90 Orang, Pria Ini Jadi Pembunuh Berantai Tersubur dalam Sejarah AS

"Benar sekali bahwa saya secara sukarela menyembunyikan identitas yang bersangkutan," ujar si pakar pembunuh berantai dalam wawancaranya.

Stephane Bourgoin juga mengakui dia sudah berbohong sudah bertemu dengan pelaku pembunuhan berantai, Charles Mandon, dan menjelaskan mengapa baru sekarang dia mengaku.

Dia menuturkan pembohongan publik yang dilakukannya sudah membebaninya selama dua sampai tiga tahun terakhir, dan mengaku sudah lega karena memberikan yang sebenarnya.

"Sangat aneh, saya lega setelah jujur. Dari rasa malu, muncul keingina menebus diri, dan bertekad tak lagi membicarakan omong kosong," jelasnya.

Juru bicara 4e Oeil kemudian mendesak agar Bourgoin mengundurkan diri. "Kami ragu jika pernyataannya benar-benar tulus," paparnya.

Baca juga: Bunuh 20 Perempuan, Pasangan Pembunuh Berantai di Meksiko Dipenjara 654 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com