Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinju Muka Hiu 2 Kali, Peselancar Ini Selamat

Kompas.com - 10/05/2020, 20:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com - Seorang peselancar mengisahkan bagaimana dia selamat dari hiu setelah meninju muka predator itu hingga dua kali.

Dylan Nacass selamat dengan hanya menderita luka robekan kecil di bagian kaki ketika berselancar di Pantai Bell, Torquay, Victoria, Australia.

Rekaman yang beredar memperlihatkan bagaimana peselancar 23 tahun asal Perancis itu berhasil kabur dari hiu pada Jumat sore (8/5/2020).

Baca juga: Megafauna Hiu Terancam Punah Ancam Ekosistem Laut, Ini Penyebabnya

Diberitakan AFP, Nacass mengungkapkan rahang pemangsa itu segera menghantam kakinya, dan baru lepas setelah dia meninjunya dua kali.

"Saya memukulnya sekali, ternyata dia masih tetap menggigit kaki saya. Jadi saya memukulnya untuk kedua kalinya baru dia melepaskan saya,' kata dia.

Peselancar lokal Matthew Sedunary menyatakan, dia bergegas menolong Nacass begitu mendengar ada suara teriakan yang meminta tolong.

Kepada Nine News dilansir Daily Mirror Sabtu (9/5/2020), Sedunary mengatakan dia membantu tanpa tahu bahwa Nacass dalam bahaya.

"Saya pikir dia tengah tertawa dengan temannya. Kemudian saya melihat sirip," kata Sedunary mengisahkan lagi pengalaman seram tersebut.

Sedunary bergegas menghampiri Nacass tanpa mengetahui bahwa saat itu mereka dikelilingi oleh hiu. Begitu tahu, mereka segera bergegas menyelamatkan diri.

Graham Blade yang mengunggah video itu awalnya sedang merekam temannya yang juga peselancar, ketika mendengar adanya teriakan.

Dia langsung mengarahkan perekamnya, dan mengabadikan momen ketika si predator mengikuti Nacass dan Sedunary selama sekitar 30 detik.

Dalam rekaman tersebut, Sedunary nampak tersenyum tanpa tahu ada hiu sekitar satu meter di belakangnya, dan baru "ngeh" saat melihat rekamannya.

Baca juga: Sakit atau Lapar, Kisah Pengalaman Diserang Hiu Putih Saat Memancing

"Saya tidak tahu bahwa hewan itu ternyata masih mengikuti kami, ketika kami sedang mengayuh menjauhi tempat itu," ujar Sedunary.

Dikutip Geelong Advertiser, Nacass menegaskan dia siap untuk kembali berselancar meski baru saja mendapat pengalaman menakutkan.

"Saya bertarung dengan binatang itu, dan ya, tidak apa-apa. Saya masih hidup. Segalanya berjalan dengan baik," ujar Nacass kembali.

Dia menegaskan jika dalam satu pekan kakinya yang terluka karena serangan hiu itu pulih, dia akan segera kembali melaut.

Australia merupakan salah satu negara dengan insiden yang melibatkan hiu terbanyak di dunia, namun jarang terjadi serangan fatal.

Berdasarkan data dari Kebun Binatang Taronga, Sydney, terdapat 27 serangan, dengan tidak ada korban tewas sepanjang tahun lalu.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Mati dengan Perut Penuh Pasir, Hiu Paus Mondar-mandir di Pesisir Kulon Progo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com