Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penurunan Besar Kematian Covid-19 di Perancis, 242 Korban Meninggal dalam 24 Jam

Kompas.com - 27/04/2020, 10:41 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Perancis melaporkan penurunan besar dalam jumlah kematian harian pasien Covid-19 pada Minggu (26/4/2020), dengan 242 korban meninggal dalam 24 jam.

Kantor berita AFP pada Senin (27/4/2020) mengabarkan, angka ini turun lebih dari sepertiga dibandingkan hari sebelumnya.

Secara keseluruhan, virus corona telah merenggut 22.856 jiwa di Perancis sejak awal Maret, kata pejabat kesehatan setempat.

Baca juga: Hendak Berlibur ke Perancis di Tengah Lockdown Virus Corona, Wisatawan Kaya Dipulangkan

Dari 242 korban terbaru 152 di antaranya meninggal di rumah sakit, yang merupakan angka kematian harian terendah dalam 5 minggu terakhir.

Sementara itu 90 orang lainnya meninggal di panti jompo.

Jumlah pasien Covid-19 di Perancis dalam perawatan internsif juga turun sedikit menjadi 4.682.

Baca juga: Sebut China Mengubur Pokemon Saat Siaran Langsung, Reporter TV Perancis Minta Maaf

Akan tetapi para pejabat mengkhawatirkan peningkatan pasien kritis yang menderita kondisi lain.

Lebih dari 7.553 orang berada di unit perawatan intensif (ICU) Perancis pada Minggu (26/4/2020).

Jumlah itu 50 persen melebihi total kapasitas rumah sakit negara sebelum epidemi melanda.

Baca juga: Selain AS, Perancis Juga Akan Uji Coba Transfusi Plasma Darah dari Pasien Sembuh Covid-19

Secara keseluruhan, 28.217 orang dirawat di rumah sakit Perancis karena mengidap Covid-19.

Dengan sistem kesehatan negara masih di bawah tekanan, Perdana Menteri Edouard Philippe akan memaparkan strateginya di parlemen untuk mengakhiri lockdown pada Selasa (28/4/2020).

Para menteri telah mengidentifikasi 17 skala prioritas untuk secara bertahap mencabut lockdown.

Baca juga: Sarankan Tes Vaksin Virus Corona di Afrika, 2 Dokter Perancis Dikecam

Pencabutan lockdown Perancis rencananya akan dilakukan selama 8 minggu mulai 11 Mei, dengan cara "terkontrol, progresif".

Sekolah-sekolah di beberapa daerah diharapkan akan dibuka kembali, dengan perusahaan-perusahaan yang kembali beroperasi.

Transportasi umum juga akan kembali ke jadwal normal untuk menguji sistem, dan akan disediakan bantuan untuk para lansia.

Baca juga: Atasi Kekurangan Stok Alat Medis, RS di Perancis Akan Produksi dari Printer 3D

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com