Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi di AS Meninggal karena Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 29/03/2020, 12:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang bayi di AS dilaporkan meninggal karena virus corona, dan menjadi kasus langka karena wabah itu menyerang pasien yang sangat belia.

Di konferensi pers, Gubernur Illinois, JB Pritzker, mengatakan "seorang bayi" masuk ke dalam korban fatal dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan keterangan Badan Kesehatan Masyarakat, bayi di Chicago itu berusia kurang dari satu tahun, dan positif mengidap virus corona.

Baca juga: Presiden Mesir Dituntut Bertanggung Jawab Atasi Wabah Virus Corona di Negaranya

"Belum pernah ada sebelumnya kasus karena Covid-19 bisa menimpa anak kecil," kata direktur badan itu, Ngozi Ezike, dalam keterangan resmi.

Dikutip AFP Sabtu (28/3/2020), Ezike menerangkan dia akan segera menggelar penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti kematiannya.

Pritzker mengaku sangat terguncang dengan kabar itu. "Saya tahu betapa beratnya mendengar berita ini. Terutama mengenai usianya yang masih belia," jelas ia.

"Kabar ini jelas menyedihkan bagi keluarga yang ditinggalkan, Bayi sekecil itu direnggut dari mereka. Kami sangat berduka," ratapnya.

Pekan lalu, pejabat kesehatan Perancis Jerome Salomon berujar seorang remaja 16 tahun meninggal karena Covid-19 di Region Ile-de-France.

Salomon menjelaskan, kasus itu begitu mengejutkan. Sebab, pasien berusia muda yang bisa mengalami gejala parah karena virus corona sangat langka.

Sementara di California, Dinas Kesehatan Publik Los Angeles County menerangkan remaja yang terinfeksi Covid-19 juga mengembuskan napas terakhir.

Tetapi, badan tersebut mengklarifikasi bahwa kondisi kesehatan korban begitu kompleks. Jadi, mereka tengah mencari opini kedua.

Merujuk kepada berbagai studi yang ada, virus itu memengaruhi pasien yang sudah lanjut usia atau mempunyai riwayat penyakit.

Saat ini, AS adalah negara dengan jumlah infeksi tertinggi di dunia, di mana lebih dari 120.000 orang terpapar virus bernama resmi SARS-Cov-2.

Kemudian 2.000 orang di antaranya meninggal, di mana bayi di Chicago merupakan satu dari 13 korban fatal yang dicatat di Illinois.

Adapun selama 24 jam hingga Sabtu waktu setempat, tercatat lebih dari 450 korban meninggal karena wabah virus corona.

Baca juga: Tiga Bayi Baru Lahir Teinfeksi Corona, Menular Lewat Plasenta?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com