Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Singapura, Laboratorium AS Ciptakan Alat Uji Virus Corona Hanya 5 Menit

Kompas.com - 28/03/2020, 11:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah laboratorium di AS mengungkapkan adanya alat uji virus corona, yang bisa memberikan hasil dalam waktu lima menit.

Abbot Laboratories menyatakan, mereka sudah mendapatkan izin dari Badan Pangan dan Obat AS (FDA) untuk memulai produksi pada pekan depan.

Dalam rilis mereka, Abbot menerangkan alat uji virus corona itu seukuran pemanggang roti kecil, dan menggunakan teknologi molekuler.

Baca juga: Ilmuwan Singapura Ciptakan Alat Uji Covid-19 Tercepat, Hanya 5 Menit

Dilansir AFP Sabtu (28/3/2020), selain bisa menunjukkan apakah orang itu terinfeksi dalam lima menit, alat tersebut juga memberikan hasil negatif dalam waktu 13 menit.

Presiden sekaligus COO laboratorium Abbot, Robert Ford mengatakan, wabah penyakit dengan nama resmi Covid-19 itu perlu diperangi dari berbagai sisi.

"Tes molekuler portabel yang bisa memberikan hasil hanya dalam hitungan menit, menambah solusi diagnosa yang dibutuhkan untuk mengalahkannya," kata Ford.

Dia menjelaskan, ukuran alat tes yang kecil membuat pengujian bisa dilakukan di tempat terbuka. Tidak harus digelar di rumah sakit.

Karena itu, dia menyatakan pihaknya akan mencoba mengurus perizinan ke FDA agar alat tersebut bisa segera dikerahkan ke pusat wabah.

Meski begitu, Abbot menyatakan mereka baru sebatas mendapat izin darurat agar alat itu bisa digunakan di laboratorium yang sudah ditunjuk pemerintah.

Sebelumnya, peneliti di Singapura juga mengklaim menciptakan alat tes SARS-Cov-2, nama resmi virus, hanya dalam waktu lima menit.

Alat ini diciptakan oleh tim yang dipimpin oleh Profesor Jackie Ying, yang mengepalai Lab NanoBio di perusahaan sains, teknologi, dan penelitian bernama A*Star.

Jika penggunaan alat tes ini mendapat persetujuan dari pihak berwenang, nantinya akan menjadi tes Covid-19 tercepat di dunia.

Tes ini mencari bahan genetik virus dalam sekresi pasien yang dikumpulkan dari uji swab (tenggorokan).

Sampel ini lalu dimasukkan ke dalam perangkat portabel yang akan mengeluarkan hasil sekitar 5-10 menit.

"Kami telah melakukan beberapa validasi klinis awal di Rumah Sakit Ibu dan Anak KK memakai sampel pasien nyata, dan menemukan tes itu sangat sensitif dan akurat," kata Prof Ying dikutip dari Straits Times.

Baca juga: AS Janjikan 27 Juta Alat Uji Virus Corona Tersedia Akhir Maret

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com