Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Merencanakan Bom Rumah Sakit di AS Tewas di Tangan FBI

Kompas.com - 27/03/2020, 07:53 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON, DC, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Timothy R Wilson (36) diduga merencanakan serangan ke rumah sakit yang sedang merawat pasien infeksi virus corona di Missouri, AS. Pria itu kemudian tewas ditembak FBI.

Konfrontasi terjadi ketika agen FBI berusaha menangkap pria itu di Kota Belton itu sebagai penyelidikan terorisme domestik.

Pihak otoritas mengatakan, pria itu memiliki motif rasial dan anti-pemerintah.

Baca juga: Remaja Ini Terjangkit Corona Usai Jilati Toilet Duduk

Dia diduga telah mempertimbangkan berbagai target sebelum memutuskan rumah sakit karena wabah yang kini terjadi.

Tersangka Wilson ternyata telah diawasi selama berbulan-bulan. Dia berpotensi menjadi seorang pelaku ekstremis kejahatan yang mengekspresikan tindak terornya dalam hal rasial dan kebencian terkait agama.

Sebelumnya, Wilson juga telah menyerang sekolah dengan banyak murid dari kalangan Afro-Amerika (kulit hitam) serta menyerang masjid dan kuil.

Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Vaksin yang Dikembangkan Bisa Tahan Lama

Dia kemudian menargetkan rumah sakit yang tidak dikenal setelah pihak otoritas di Belton yang berlokasi di Kota Kansas memberi tahu warganya untuk berada di rumah sebagai upaya penghentian virus corona.

Terjadi kontak senjata ketika agen FBI bersiap menangkap Wilson yang juga bersenjata. Berdasarkan keterangan FBI, Wilson mencoba mengambil alat peledak.

Setelah konfrontasi tembak senjata berlangsung, Wilson dibawa ke rumah sakit dan dia dinyatakan tewas.

Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Nol Penularan Lokal di China Seminggu Terakhir

Menurut Departemen Kesehatan Missouri, negara bagian itu memiliki 356 kasus infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi positif. Sementara itu, sebanyak delapan orang dinyatakan tewas akibat virus tersebut.

Di AS, angka kematian lebih dari 1.000 orang, sedangkan hampir 70.000 kasus infeksi virus Covid-19 terkonfirmasi positif.

Baca juga: Khawatir Terinfeksi Corona, Julian Assange Gagal Dapat Jaminan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com