Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KUTIPAN TOKOH DUNIA] Suzy Kassem, Penyair Humanis yang Melampaui Zamannya

Kompas.com - 18/03/2020, 19:00 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.comSuzy Kassem, lahir di Toledo, Ohio pada 1 Desember 1975. Dia seorang pemikir berkebangsaan AS keturunan Mesir, penyair, penulis, sutradara film, humanitarian dan pencinta kebijaksanaan.

Dia lulus dari Universitas Toledo dan melanjutkan studi di Harvard. Fokus tulisannya mengulik tentang manusia. Hati manusia, kondisi manusia, dan pengalaman-pengalaman empirik manusia.

Karyanya banyak dikutip oleh para pemimpin agama, pembicara di lingkungan akademik dan dalam pidato kandidat presiden di seluruh dunia.

Baca juga: [KUTIPAN TOKOH DUNIA] Napoleon Bonaparte, Penguasa Eropa dari Perancis

Sebuah kemampuan membaca diri manusia

"Dia yang menciptakan virus, juga punya penawarnya. Dia yang ciptakan kekacauan, juga bisa menciptakan perdamaian."

Kutipan itu diambil dari puisi Suzy Kassem yang berjudul, In the Hands of Man. Sebuah puisi yang menuturkan bagaimana kehidupan ini dipegang penuh kendalinya oleh manusia.

Manusia menciptakan keos, menciptakan ketakutan, menciptakan penderitaan. Manusia juga yang bisa menciptakan kedamaian, ketenangan, dan kebahagiaan.

Gaya tulisan puisi Kassem yang berjudul In the Hands of Man memuat kondisi-kondisi di mana pengalaman empirik manusia berlangsung dalam peradaban kehidupannya.

Baca juga: [KUTIPAN TOKOH DUNIA] Helen Keller, Tokoh Kemanusiaan Terkemuka yang Buta dan Tuli

Dia yang menciptakan racun, juga punya obatnya. Dia yang menciptakan virus, juga punya penawarnya. Dia yang ciptakan kekacauan, juga bisa menciptakan perdamaian. Dia yang memicu kebencian, juga bisa mengubahnya jadi cinta.

Dia yang menciptakan kesengsaraan, juga bisa menghancurkannya dengan kebaikan. Dia yang ciptakan kegelapan, juga bisa dibangkitkan dan melahirkan iluminasi. Dia yang sebarkan rasa takut, bisa pula terguncang tuk sebar kenyamanan.

Setiap masalah diciptakan tangan kiri manusia. Bisa juga diselesaikan dengan benar. Karena manusia yang ciptakan manifestasi. Dan punya kemampuan tuk hancurkan itu.

Baca juga: [KUTIPAN TOKOH DUNIA] Woodrow Wilson, Sosok di Balik Perjanjian Versailles

Puisi In the Hands of Man memiliki unsur-unsur sastra yang sangat kuat. Unsur batin dalam puisi ini memuat tema dengan konsep humanis.

Suzy Kassem bermaksud memberikan amanat kepada pembacanya untuk 'mengaca' sebagai manusia yang mampu berbuat benar dan salah.

Emosi yang disampaikan juga mengalir melalui pemilihan diksi yang tidak pasaran. Meski akhir diksi tiap baris puisinya tidak memiliki rima yang harmoni, tonasinya sangat dijaga untuk memberikan kesan kuat tentang makna kemanusiaan dan dampak dari hadirnya perilaku manusia.

Baca juga: [KUTIPAN TOKOH DUNIA] Albert Einstein, Ilmuwan Fisika Penemu Teori Relativitas

Memang, Suzy Kassem dikenal 'berbeda' dengan gaya tulisan yang metafora, ironi, kadang simetri, mirip pepatah dan mengandung berbagai paralelisme.

Berikut ini versi utuh puisi Suzy Kassem berjudul In the Hands of Man. Dikutip dari kumpulan puisinya, Rise Up and Salute the Sun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com