Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duplikat Mr. Bean Ini Hibur Warga China di Wuhan

Kompas.com - 04/03/2020, 10:47 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WUHAN, KOMPAS.com - Mendung tak akan bertahan selamanya. Pada suatu kesempatan, akan hadir pelangi indah menyapa. Begitu kurang lebih deskripsi tentang Nigel Dixon alias Mr. Pea yang populer di sosial media China.

Dixon adalah warga negara Inggris yang enggan kembali ke negaranya saat evakuasi dilakukan terkait penyebaran virus corona. Dia kini menjadi sangat terkenal di media sosial China.

Pasalnya, dia meniru sosok Mr. Bean, salah satu tokoh fiktif besutan Rowan Atkinson yang sangat terkenal di seluruh dunia.

Dilansir dari South China Morning Post, pada awal Januari, Dixon pergi bewisata ke kota Wuhan. Dia menolak dievakuasi dengan alasan, "Pemerintah Inggris mengirim pesawat evakuasi untuk warganya di Wuhan. Banyak anggota keluarga saya yang meminta saya pulang tapi saya bilang, tidak. Dalam tingkat kemanusiaan, saya khawatir dengan warga Wuhan khususnya dan China pada umumnya.

Baca juga: Politisi India Sarankan Urin dan Kotoran Sapi Jadi Obat Virus Corona

 

Tujuan Dixon tinggal di Wuhan dan tidak kembali ke Inggris adalah menghentikan penyebaran virus dan menghibur warga Wuhan.

"Pergi dengan kondisi seperti ini terasa seperti melarikan diri. Dan tidak memedulikan China. Aku bisa saja pergi meninggalkan banyak orang yang sebenarnya membutuhkan bantuan dan perhatian (hiburan) dariku," imbuhnya.

 

Dixon menghibur warga Wuhan melalui miniseri Mr. Pea yang diunggahnya dalam akun sosial media China.

Konten videonya menceritakan kehidupan Dixon selama karantina kota Wuhan karena virus corona. Dan tentu, dengan meniru gelagat tokoh Mr. Bean yang dibintangi oleh aktor kawakan Inggris, Rowan Atkinson.

Miniserinya menjadi trending di daring dan media sosial. Beberapa warganet berkomentar, "Tiba-tiba ada kebahagiaan lebih di Wuhan." Yang lainnya juga berkomentar, "Kupikir ini asli Mr. Bean, terima kasih, Mr.Pea!". Tidak sedikit juga yang memberi perhatian, "Nigel, pastikan kondisimu higienis dan aman, ya!"

Virus corona pertama kali ditemukan di pasar Seafood, Hunan, di Wuhan, provinsi Hubei, China. Hingga kini, kasus infeksi warga di seluruh dunia mencapai 92.560 dan angka kematian mencapai 3.174 jiwa. Namun, sebanyak 50.691 orang juga dinyatakan sembuh dari penyakit serius ini.

Baca juga: Rusia Umumkan Kasus Infeksi Pertama Virus Corona di Moskwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com