Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Lansia Pingsan di Depannya, Pria Ini Lepas Masker dan Beri Napas Buatan

Kompas.com - 29/02/2020, 15:31 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Dilansir dari Xinhua, seorang dokter tampak menolong pria lansia yang tiba-tiba jatuh pingsan. Pria lansia itu belum diketahui lebih lanjut mengenai penyakit yang dideritanya.

Peristiwa ini terjadi di sebuah tempat perbelanjaan di Zhengzhou, China. Dokter tersebut berada di dekat pria lansia yang tiba-tiba saja terjatuh dan tak sadarkan diri.

Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Wakil Presiden Iran Positif Terjangkit Virus Corona | WNI di Wuhan Tak Terevakuasi Kecewa pada Pemerintah RI

Tanpa banyak berkata, sang dokter langsung membuka maskernya dan melakukan CPR.

CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation merupakan teknik kompresi dada sekaligus pemberian napas buatan untuk orang-orang yang detak jantung dan pernapasannya berhenti.

Di dalam unggahan warganet, dokter itu juga tampak meminta pertolongan kepada pembeli lainnya untuk membuka pencatat waktu dari smartphone untuk menghitung tindakan CPR-nya.

Berkali-kali terlihat juga sang dokter meniupkan udara via oral ke mulut pria lansia yang jatuh pingsan hanya dilapisi selembar kain putih tipis.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Kenya Tangguhkan Semua Penerbangan ke China

 

Tindakannya ini membuat banyak orang di sekitarnya tersentuh dan mengabadikan dalam video rekaman.

Sepuluh menit setelah CPR berlangsung, ambulans dan tim medis datang menolong. Tak lama setelahnya, detak jantung pria lansia itu mulai kembali berdetak.

Banyak juga warganet yang memuji perbuatan dokter itu dengan mengatakan dia seorang malaikat dan berbagai ucapan baik lainnya.

Salah satu warganet dengan akun instagram mhajan_yanthan menulis, "Inilah kemanusiaan."

Baca juga: Diketahui Bisa Mengobati, ODHA Ini Beri Gratis Pil HIV Untuk Pasien Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com