Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per 28 Februari 2020, Lima Negara Ini Umumkan Kasus Pertama Virus Corona

Kompas.com - 28/02/2020, 20:16 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber Reuters,TASS

 

ABUJA, KOMPAS.com - Setiap harinya, semakin banyak negara yang terjangkit virus corona. Per Jumat (28/2/2020) lima negara yang melaporkan kasus virus corona pertama mereka.

Kelima negara tersebut adalah Nigeria, Wales, Belarusia, Lithuania, dan Selandia Baru.

1. Warga Nigeria lolos deteksi virus corona

Nigeria mengonfirmasi kasus pertama virus corona mereka hari ini. Si penderita ternyata baru turun dari pesawat tapi gejala Covid-19 tidak terdeteksi saat diperiksa di bandara.

Dia adalah orang Italia, yang tiba dari Milan di Nigeria pada Senin (24/2/2020) malam. Pria ini sempat bepergian ke Lagos sebelum mengalami demam dan dilarikan ke rumah sakit.

Dilansir dari Reuters, pemerintah Nigeria kini sedang mencari siapa saja orang yang bersama dengan pria Italia tersebut di pesawat, untuk dilakukan pemeriksaan.

Pemerintah juga akan memeriksa orang-orang yang bertemu dengannya di Lagos, sebuah kota dengan jumlah penduduk 20 juta jiwa.

Baca juga: Waspada Virus Corona, Presiden Mongolia Dikarantina Usai Kembali dari China

2. Wales tambah daftar penderita di Britania Raya

Britania Raya hari ini mencatat total ada 19 kasus infeksi virus corona Covid-19, setelah Wales mengumumkan kasus pertamanya.

Sementara itu di Inggris sendiri ada dua kasus baru yang ditemukan. Demikian keterangan dari Otoritas Kesehatan setempat pada Jumat (28/2/2020).

"Total jumlah kasus di Britania Raya adalah 19," ucap Kementerian Kesehatan Inggris.

Wilayah yang terkenal dengan liga sepak bolanya ini mengonfirmasi kasus pertama virus corona pada 31 Januari 2020.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Seluruh Sekolah di Jepang Diminta Tutup hingga April 2020

3. Belarusia juga kena, dari pelajar Iran

Belarusia mengumumkan kasus virus corona pertamanya hari ini, melalui Kementerian Kesehatan dan dilaporkan oleh media Rusia, TASS.

"Kami menginformasikan pada Anda semua bahwa pada 27 Februari, tes yang dilakukan di Pusat Ilmiah dan Praktek Epidemiologi dan Mikrobiologi, menunjukkan adanya coronavirus 2019-nCoV dalam diri seorang pelajar dari Iran," ucap Kementerian Kesehatan Belarusia, dikutip dari TASS.

Pelajar tersebut tiba di Belarusia dari Baku, Azerbaijan, pada Sabtu (22/2/2020) pekan lalu.

"Pasien dan orang-orang yang pernah ada kontak dengannya kami bawa ke ruang isolasi di Rumah Sakit Minsk bagian Penyakit Menular. Kondisi pemuda itu masih baik," lanjut Kementerian Kesehatan Belarusia.

Baca juga: Corona Bikin IHSG dan Rupiah Terkapar, Ini Kata Pemerintah

4. Perempuan dari Italia membawa virus corona ke Lithuania

Jumat (28/2/2020) virus corona juga merambah Lithuania. Virus Covid-19 ini ditemukan bersemayam di tubuh seorang perempuan yang baru saja pulang dari Verona, Italia, Senin (24/2/2020).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com