Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Masak Kayu Menghitam, Apa Masih Layak Pakai?

Kompas.com - 07/03/2024, 15:37 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alat masak berbahan kayu pada dasarnya merupakan barang fungsional dan bukan pajangan sehingga harus dipakai setiap hari supaya awet.

"Semakin sering (alat masak kayu) dipakai, semakin minim risiko jamuran," kata pemilik sekaligus pengelola homLiv, Yudiana Lyn kepada Kompas.com, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: 3 Keunggulan Alat Masak Kayu, Lebih Aman untuk Kesehatan

Namun, alat masak kayu yang sering digunakan biasanya akan berubah warna menjadi kehitaman. Ini biasanya dapat dilihat dari alat masak yang sering bersentuhan dengan minyak, seperti sutil.

Lantas, apakah alat masak dari kayu yang sudah menghitam masih layak dipakai?

Baca juga:

Peralatan dapur berbahan kayu homLiv. Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Peralatan dapur berbahan kayu homLiv.

Menurut Yudiana, alat masak berbahan kayu yang tampak mulai menghitam merupakan kondisi yang normal. Apalagi jika alat masak kayu tersebut sering digunakan.

"Kalau mulai menghitam itu sebenarnya masih aman karena kayu pasti akan punya risiko menghitam," katanya.

Tetapi, lain halnya jika alat masak kayu tampak mulai rusak dan berserabut, misalnya di bagian ujung sutil. Jika hal itu terjadi, alat masak kayu tersebut perlu diganti.

Baca juga:

Ia melanjutkan, alat masak kayu bukanlah alat masak yang bisa awet selamanya, jadi tetap harus diganti jika kondisinya sudah tidak layak.

"Dari sisi fungsi, saya sudah tes sekitar tiga tahun masih ada di dapur saya, cuma kondisinya mulai menghitam. Tergantung tiap orang, kalau saya sejauh ini (pemakaian) selama dua tahun masih oke," jelasnya. 

Baca juga: Penyebab Alat Masak Kayu Berserat Kasar dan Cara Atasinya

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com