KOMPAS.com - Sutil, talenan, cobek, piring, dan sendok merupakan peralatan masak dan makan yang bisa dibuat dari kayu.
Tak sedikit peralatan masak kayu yang dijual di Indonesia dan tersedia di pasar tradisional hingga supermarket.
Keamanan alat masak kayu pada suhu tinggi maupun rendah, menjadi salah satu produk ini banyak dicari.
Sayangnya, ada saja alat masak kayu yang terasa berserat kasar saat dipegang, membuatnya tidak nyaman untuk dipakai.
Menurut Yudiana Lyn, pemilik homLiv Wooden Kitchenware, serat pada alat masak maupun alat makan kayu merupakan hal normal.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan serat kayu masih terlalu kasar untuk diolah menjadi berbagai produk.
Penyebab alat masak kayu yang berserat kasar adalah waktu mengeringkan kayu yang belum optimal.
Baca juga:
"Namanya kayu pasti berserat dan untuk mengurangi seratnya, kayu harus dikeringkan optimal dulu," ujar Yudiana saat ditemui Kompas.com pada Selasa (30/5/2023).
Proses membuat alat masak kayu dimulai dari pemotongan, berlanjut pada pembentukan, pengeringan, dan penghalusan.
Bila tidak cukup kering sebelum dihaluskan, serat pada alat masak kayu susah dibersihkan, membuat hasil akhirnya tidak maksimal.
Durasi pengeringan kayu tidak dipatok seberapa lama, melainkan fokus pada tebal-tipisnya kayu yang akan dikeringkan.
Semakin tebal kayu, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan bahan ini.
Serat alat masak kayu yang terasa kasar jelas menggangu penggunaan alat ini. Namun, tidak perlu khawatir.
Yudiana mengatakan, bila menemukan peralatan masak atau makan dari kayu dan masih terasa kasar, coba haluskan lebih dulu.
"Kalau serat kasarnya mulai keluar, diamplas juga boleh saja," kata dia.
Gunakan amplas halus untuk meratakan tekstur serat kasar yang terdapat pada peralatan memasak.
Gosok perlahan dan menyeluruh hingga permukaan dan bagian alat masak kayu yang lain terasa halus.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram