Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Rawat Alat Masak Kayu Bebas Jamur dan Awet Tahunan

Kompas.com - 01/06/2023, 15:03 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu keunggulan peralatan masak kayu adalah lebih aman untuk kesehatan. Namun, bila tidak dirawat dengan baik, alat masak kayu bisa berjamur.

Alat masak kayu yang berjamur sulit dibersihkan dan dipakai sehingga tidak bisa bertahan lama.

Perhatikan cara merawat peralatan masak kayu agar bebas jamur dan awet hingga bertahun-tahun, seperti disarankan Yudiana Lyn, pemilik homLiv Wooden Kitchenware, berikut ini.

1. Cuci bersih alat masak kayu

Kunci utama membersihkan alat masak kayu adalah mencucinya dengan tepat. Tak perlu ribet, peralatan masak ini bisa dicuci layaknya alat makan keramik maupun plastik.

Siapkan sabun pencuci piring dan air. Gosok perlahan alat masak kayu dengan sabun, lalu bilas hingga bersih.

Baca juga:

2. Jangan simpan alat masak kayu saat basah

Hindari menyimpan alat masak kayu tanpa mengeringkannya lebih dulu. Hal ini bisa memicu timbulnya jamur akibat lembap.

Bahkan, Yudiana mengatakan, alat masak kayu yang cukup tebal sebaiknya dilap menggunakan kain bersih agar lebih mudah tiris.

3. Simpan alat masak kayu di tempat terbuka

Peralatan masak kayu aman untuk kesehatan.SHUTTERSTOCK/I am Kulz Peralatan masak kayu aman untuk kesehatan.

Selain kandungan air dalam alat masak kayu, ruang yang sempit dan gelap juga bisa memicu kelembapan tinggi. Hasilnya, alat masak kayu cepat berjamur.

"Kalau saya lebih menyarankan untuk menggantung alat masak kayu di tempat terbuka atau cup terbuka," ujar Yudiana saat ditemui Kompas.com pada Selasa (30/5/2023).

4. Pakai alat masak kayu setiap hari

Alat masak kayu berfungsi untuk membantu pengolahan hingga penyajian makanan. Yudiana mengatakan, meski tampak menarik, alat masak kayu bukanlah pajangan.

Artinya, alat masak kayu seharusnya sering digunakan, tidak hanya disimpan atau dijadikan pajangan semata.

"Sebenarnya yang bikin awet itu ketika alat masak kayu dipakai terus-menerus. Makanya, kami selalu bilang bahwa jangan anggap ini barang estetik," jelasnya.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com