Apakah Kentang Keriput Aman Dikonsumsi?

KOMPAS.com - Kamu termasuk orang yang suka dengan olahan kentang, seperti perkedel, mashed potato, atau sup sayur? Tidak ada salahnya untuk membeli kentang dalam jumlah banyak.

Namun pastikan untuk menyimpan kentang dengan cara yang benar agar kesegarannya terjaga. Penyimpanan kentang yang salah bisa membuatnya cepat bertunas bahkan kulitnya berkeriput.

Lantas, bagaimana dengan kentang di rumah yang sudah terlanjur berkeriput? Apakah masih aman untuk dikonsumsi? Dilansir dari laman Southern Living, simak penjelasan seputar konsumsi kentang keriput.

Baca juga:

• 3 Jenis Kentang dan Cara Olahnya, Bisa untuk Campuran Bubur Bayi
• 4 Cara Simpan Kentang Kupas agar Tidak Berubah Kecoklatan

SHUTTERSTOCK/FOTO HELIN Kulit kentang mulai berwarna hijau karena adanya produksi klorofil dalam kentang akibat paparan cahaya.

Apakah kentang keriput bisa dimakan?

Jawabannya adalah tidak. Dilansir dari laman Southern Living, kentang yang sudah keriput termasuk kentang yang sudah layu dan tidak bisa dikonsumsi lagi.

Instruktur koki di Institute of Culinary Education, mengatakan bahwa Kentang yang mulai mengerut biasanya akan melunak dan tumbuh tunas. Kalau sudah begitu, kentang tidak aman lagi untuk dikonsumsi.

Dalam laman tersebut juga melampirkan penjelasan dari Brian Bistrong, seorang Direktur Kuliner di The Park, "Ciri kentang yang mengalami pembusukkan adalah kulitnya yang berkeriput."

Pasalnya, kentang yang berkeriput akan memiliki tekstur yang lembek, lunak, kehilangan rasa, dan sedikit terasa asam.

Sama halnya seperti mengonsumsi bahan masakan lainnya, terutama sayuran yang akan busuk. Jika terpaksa untuk mengonsumsi sesuatu yang akan busuk pasti tidak enak.

PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi kentang.

Bistrong juga menjelaskan kalau kentang termasuk dalam kelompok bahan makanan nightshade yang mana mengandung senyawa solanin. Jika kandungan solanin meningkat, maka racun yang ada di dalam kentang juga meningkat.

"Solanin punya rasa yang pahit, kalau dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan bisa membuat mual, muntah, diare, sakit kepala, hingga kelumpuhan." jelasnya.

Oleh karena itu, jika kentang yang ada di dalam dapur rumahmu sudah mulai layu atau kulitnya berkeriput, maka buang atau jadikan pupuk kompos.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)