Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Cara Bekukan Jagung Manis Sisa Tahun Baru, Jangan Dibuang 

Kompas.com - 01/01/2024, 12:02 WIB
Silvita Agmasari

Editor

KOMPAS.com - Jagung manis bonggol sering kali bersisa dari pesta tahun baru. Banyaknya stok atau tidak sempat disantap karena terlalu banyak makanan, menjadi alasan jagung manis umumnya bersisa dari BBQ tahun baru. 

Kamu bisa menyimpan jagung manis dengan cara dibekukan, untuk diolah lagi jadi aneka makanan seperti sup atau bakwan. 

Simak cara bekukan jagung manis sisa tahun baru agar bisa dimanfaatkan kembali, tidak berakhir jadi limbah makanan. Tips ini dari Sajian Sedap

Baca juga:

1. Metode simpan jagung pipil

Serut atau pilil jagung dari tongkolnya. Kamu bisa menggunakan ujung sendok untuk memipil jagung lebih mudah. 

Jika sudah, simpan jagung pipil ke dalam plastik kedap udara. Beri label dan tanggal. Jagung pipil mentah tahan disimpan di freezer sampai 12 bulan. 

Jagung mentah beku tidak akan memiliki tekstur yang sama dengan jagung segar, jadi tidak akan direkomendasikan untuk salad atau salsa segar, tetapi cocok untuk tumis dan sup.

Baca juga: 3 Cara Membuat Bakwan Jagung Renyah ala Cafe, Saran dari Penjual

2. Metode simpan jagung utuh

Jagung utuh bisa disimpan di freezer, dengan syarat kulitnya dikupas terlebih dahulu. 

Lanjutkan dengan merebus jagung selama sekitar empat menit. Langsung masukkan tongkolnya dalam wadah berisi air es sebelum dikeringkan dan disimpan ke kantung kedap udara.

Pastikan untuk mengeluarkan sebanyak mungkin udara dari kantung sebelum memasukkannya ke dalam freezer.

Untuk menggunakan jagung rebus beku, didihkan sepanci air dan rebus tongkolnya selama dua hingga tiga menit.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com