Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedanya Brisket dan Shortplate, Jenis Daging Sapi Secondary Cut

Kompas.com - 10/12/2023, 19:08 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Potongan daging sapi terdiri dari tiga kategori, prime cut, secondary cut, dan tersier cut.

Prime cut merupakan potongan daging sapi dengan kualitas paling bagus. Terdiri dari daging yang membutuhkan waktu memasak lebih sebentar, seperti tenderloin dan sirlon.

Sementara secondary cut memiliki kualitas di bawah potongan prime cut, membutuhkan waktu lebih lama untuk empuk setelah dimasak.

Brisket dan shortplate sama-sama kategori secondary cut dalam daging sapi. Apa bedanya?

Menurut Kristo, pemilik Holy Smokes Yogyakarta, shortplate dan brisket sama-sama sandung lamur. Bisa dibilang, keduanya termasuk brisket.

"Brisket itu kan ada yang bagian depan, ada yang bagian belakang. Shortplate itu brisket bagian belakang," jelas Kristo ketika ditemui Kompas.com di Holy Smokes Yogyakarta, Rabu (29/11/2023).

Baca juga:

Kedua potongan daging sapi ini biasanya digunakan untuk olahan berbeda.

Brisket umum diolah menjadi smoked beef, sementara shortplate banyak dijadikan sajian berkuah shabu-shabu.

Ia menambahkan, shortplate berada di posisi belakang (perut) sehingga dagingnya lebih tipis, terutama kandungan lemaknya.

Tidak heran bila potongan daging sapi ini lebih sering digunakan untuk memasak korean grill.

Shortplate yang sudah dipotong tipis-tipis tidak membutuhkan waktu lama untuk matang, asal terkena panas tinggi.

Sementara brisket biasanya tetap utuh dengan ketebalan mencapai 15 sentimeter sebelum dimasak.

Itu sebabnya, brisket banyak diolah menjadi daging asap menggunakan teknik low and slow temperatur.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com