Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2023, 10:33 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah biji semangka tidak sedikit. Bijinya menempel pada daging buah dan umum dikonsumsi bersamaan. 

Hal ini membedakan semangka dengan kebanyakan buah lain. Biji buahnya kecil dan aman dikonsumsi.

Dilansir dari Very Well Health, biji semangka putih maupun hitam sama-sama aman dimakan langsung bersama buahnya.

Biji putih semangka merupakan bagian biji belum matang penuh.

Sementara biji hitam adalah bagian biji matang yang bisa ditanam ulang.

Biji semangka aman dikonsumsi bukan hanya karena ukurannya yang kecil, melainkan bermanfaat untuk kesehatan.

Sebab, biji semangka termasuk serat tidak larut yang baik untuk pencernaan asalkan dikonsumsi dalam jumlah tidak berlebihan, seperti dikutip dari Healthline. 

Serat tidak larut akan menarik air ke dalam tinja dan membentuknya sehinga lebih mudah dikeluarkan.

Jenis serat ini juga dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko diabetes.

Baca juga:

Cara makan biji semangka

Ilustrasi biji semangka yang sudah dipanggang untuk dijadikan camilan.iStockphoto/ThuTruong Ilustrasi biji semangka yang sudah dipanggang untuk dijadikan camilan.

Selain mengonsumsi biji semangka bersamaan dengan daging buahnya, ada cara lain yang bisa kamu ikuti, dilansir dari Southern Living.

Cara mengolah biji semangka paling mudah adalah dengan memanggangnya dan disajikan untuk camilan.

Mirip dengan biji labu panggang, hasil biji semangka yang dipanggang juga akan renyah.

Pisahkan biji semangka dari daging buahnya, lalu bilas hingga bersih dan tiriskan hingga kering.

Sebar biji semangka di atas loyang, semprot dengan sedikit minyak dan panggang selama 15-20 menit.

Taburkan dengan sedikit garam setelah biji semangka panggang sudah matang.

Lainnya, kamu bisa mencampur biji semangka dengan mentega dan tepung sebelum menggoreng atau memanggangnya.

Sesuaikan konsumsi biji semangka dengan kondisi tubuh karena terlalu banyak mengonsumsinya bisa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan bila memiliki sistem pencernaan sensitif.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com