4 Cara Membuat Pastel Berlapis yang Rapi dan Antigagal

KOMPAS.com - Pastel salah satu jajanan pasar yang terbuat dari tepung terigu dengan isian rogout ayam, wortel, dan kentang.

Kulit pastel sendiri terdapat dua jenis yaitu yang dibuat berlapis mirip curry puff dan satu lapisan saja.

Kulit pastel berlapis agar berhasil dibuat, perlu memperhatikan bahan, cara menguleni, membentuk motif berlapis, dan mengisi kulit pastel.

Simak cara membuat pastel berlapis renyah dan antigagal berikut ini, dikutip dari majalah "Saji / ED 503 2021" (2021) karya Saji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Baca juga:

• 3 Cara Membuat Garnis untuk Tumpeng, Pakai Wortel
• Cara Membuat Saus Sambal Rumahan, Bisa untuk Usaha Dimsum
• 9 Cara Membuat Arem-arem Tidak Mudah Basi, Perhatikan Cara Aron Beras

1. Bahan yang digunakan

Bahan yang digunakan dalam pembuatan kulit pastel dibagi menjadi dua bagian. Satu bagian untuk kulit lapisan luar, satu bagian lagi untuk bagian dalam.

Bahan keduanya sederhana, untuk kulit luar hanya terdiri dari tepung terigu protein sedang, air, minyak, dan perasa. Bagian kulit dalam, memerlukan tepung terigu dan minyak goreng.

Tepung bisa mengikat minyak sehingga mudah digiling saat adonan kulit luar dan kulit dalam disatukan.

2. Cara menguleni adonan

Langkah awal pembuatan pastel dimulai dari kulit luar.

Ingat, kita perlu melarutkan garam dan gula di dalam air terlebih dahulu, bukan dicampurkan ke dalam tepung, seperti halnya kita membuat adonan kulit kue lain atau roti.

Melarutkan garam dan gula di air dapat mempercepat tercampurnya adonan, sehingga proses pengulenan tidak perlu dilakukan terlalu lama, akibatnya dapat membuat adonan menjadi liat.

Pengulenan harus dilakukan sampai adonan licin betul.

Pada pembuatan adonan kulit dalam, dibutuhkan pengadukan secara perlahan agar kedua bahan (tepung dan minyak) bukan hanya bisa tercampur rata, tetapi juga mudah dibentuk.

3. Kunci terbentuknya motif berlapis

Bungkus adonan kulit dalam dengan kulit luar secara benar. Kulit luar harus membungkus kulit dalam, jangan sampai terbalik.

Proses menggiling adonan kulit tidak boleh terlalu ditekan. Setelah digulung, rekatkan ujungnya sehingga motif tiap lapisannya tidak terbuka.

Jangan lupa untuk membalikkan posisi adonan pada proses penggilingan berikutnya.

Setelah dipotong menjadi dua, adonan harus kembali digulung dengan posisi penampang yang tergulung menghadap ke arah wajah kita atau terletak di bagian depan.

4. Mengisi adonan kulit pastel

Sebelum diisi. ingat untuk membalikkan dahulu kulit yang sudah digiling sebelumnya, agar bagian yang tampak motif berlapisnya menjadi terlihat jelas.

Setelah diberi isi tumisan, lipat kulit pastel. Perhatikan motif gulungannya.

Bila ada bagian yang terpisah, segera dirapatkan dengan cara menyatukannya menggunakan kedua jari jempol dan telunjuk.

Supaya motif berlapis tidak terlepas harus digoreng di dalam minyak panas sedang. Selama pastel digoreng, jangan lupa untuk disiram-siram dengan minyak agar matang merata, lalu tiriskan.

Majalah "Saji / ED 503 2021" (2021) karya Saji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli online di Gramedia.com.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)