Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Macam Sayuran Rendah Kalori untuk Diet, Bukan Hanya Bayam

Kompas.com - 07/08/2023, 17:05 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada jenis sayuran nontepung yang dapat memberikan rasa kenyang dan memiliki kandungan mikronutrien berupa vitamin dan mineral.

Jenis sayuran tersebut juga mengandung indeks glikemik rendah sehingga termasuk padat nutrisi dan baik untuk diet.

Belum lagi, ada kandungan serat tinggi yang membuat rasa kenyang dan menghidrasi lebih lama.

Dilansir dari The Healthy, simak tujuh macam sayuran yang baik untuk diet berikut ini.

1. Bayam

Rebusan, tumisan, hingga campuran lauk bisa kamu padukan dengan bayam. Sayur satu ini mudah didapatkan dan baik untuk diet.

Segenggam penuh bayam hanya mengandung tujuh kalori. Ada juga magnesium, potasium, vitamin B, dan vitamin K yang terkandung di dalamnya.

Lainnya, bayam juga bisa membantu mengatasi sembelit karena mengandung tinggi serat tidak larut.

Baca juga: Resep Sayur Bening Bayam dan Jagung Manis yang Praktis

2. Jamur

Jamur memberikan rasa umami dan sering kali dijadikan pengganti daging untuk vegetarian atau vegan.

Selain itu, sayuran ini juga baik dikonsumsi saat diet karena rendah kalori dan kaya manfaat kesehatan.

Sekitar 125 gram jamur mengandung 19 kalori, sementara daging sapi mengandung 215 kalori dengan jumlah yang sama.

Baca juga: Resep Sup Ayam Jamur Istimewa untuk Menu Makan Saat Dingin

3. Terong

Sama halnya dengan jamur, terong termasuk sayuran yang biasa dijadikan pengganti daging oleh vegetarian.

Setiap 125 gram terong mengandung 20 kalori dan tiga gram serat yang membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Tanpa minyak, kamu bisa memanggang terong dan tambahkan saus sebagai pelengkapnya.

Baca juga: Resep Pecel Terong Tempe, Lauk Makan Ekonomis di Akhir Bulan

Ilustrasi timun. Dok. Shutterstock/ Leszek Czerwonka Ilustrasi timun.

4. Timun

Timun termasuk sayuran bila dilihat dari sisi kuliner, yakni rasa, tekstur, dan pengolahannya.

Mengonsumsi timun dengan kulitnya dapat membantu memperkaya nutrisi, seperti serat, vitamin K, dan potasium.

Sayuran ini juga bisa dijadikan lalapan atau pelengkap makanan, seperti cah timun, acar, hingga sup timun.

 Baca juga: 4 Ciri Timun Busuk, Perhatikan Teksturnya

5. Kembang kol

Kembang kol dapat diolah menjadi nasi sehingga cocok dijadikan alternatif karbohidrat bila sedang diet.

Takaran nasi putih dan nasi kembang kol memiliki jumlah kalori berbeda. Nasi kembang kol jauh mengandung kalori lebih rendah.

Belum lagi, ada tambahan serat, vitamin C, vitamin K, dan folat dalam kembang kol yang baik untuk diet.

Baca juga: Resep Sop Kembang Kol, Mudah Hanya 2 Langkah Masak

6. Zukini

Zukini termasuk sayuran rendah kalori dan menyehatkan yang baik dikonsumsi saat diet.

Satu zukini berukuran sedang mengandung sekitar 33 kalori, dua gram serat, dan 58 persen nilai harian untuk vitamin C.

Olahan sayur ini yang populer adalah mi zukini. Bisa dijadikan alternatif mi nongluten untuk yang sedang berdiet.

Lainnya, zukini bisa dimasak sebagai sayur tumis, camilan panggang, atau dibuat gorengan.

Baca juga: Resep Zukini Goreng Tepung Khas Korea, Bentuknya Mirip Terong Goreng

7. Lobak

Lobak sangat rendah kalori. Setiap 125 gram sayuran ini hanya mengandung 18 kalori dan dua gram serat, juga 14 persen rekomendasi harian untuk vitamin C.

Sayuran ini bisa diolah menjadi gorengan, rebusan, tumisan, hingga kue. Ada juga yang memanfaatkan lobak sebagai hiasan.

Baca juga: Resep Sup Daging Lobak ala Korea, Makanan Simpel untuk Buka Puasa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com