KOMPAS.com - Mi merupakan salah satu makanan yang menjadi favorit banyak orang. Mi umumnya dikenal dengan bentuknya yang silinder panjang warna mulai dari pucat, kekuningan hingga kecokelatan.
Mi biasanya banyak digunakan pada aneka macam masakan Asia. Melansir dari The Spruce Eats, ada berbagai jenis mi terbagi dari bahan dasarnya, seperti berikut:
Baca juga:
Tepung gandum atau terigu merupakan salah satu bahan yang sering digunakan untuk membuat mi.
Mi gandum umumnya dibuat dengan bahan dasar tepung gandum, telur, dan air.
Beberapa macam mi yang terbuat dari gandum ada lo mein dan chow mein, keduanya berasal dari China.
Keduanya memiliki bentuk silinder menyerupai spaghetti dan berwarna kekuningan.
Perbedaannya terletak pada tekstur, mie chow mein memiliki tekstur lebih renyah, sedangkan mie lo mein lembut.
Baca juga: 4 Merek Mie Instan Favorit Orang Indonesia, Salah Satunya Indomie
Mi ramen dibuat dari tepung dan diolah dengan bahan alkali yang disebut kansui, yang menyebabkan bentuknya menjadi keriting.
Mi ramen memiliki tekstur yang lebih lunak dibandingkan mi gandum.
Ramen biasanya disajikan dengan kaldu yang dibumbui dengan garam, kecap, miso, atau babi, bersama dengan berbagai jenis sayuran, daging, dan topping lainnya.
Baca juga: Cara Membuat Ramen ala Jepang di Rumah, Teksturnya Kenyal dan Lentur
Mi udon terbuat dari tepung terigu putih khas Jepang. Mi ini tersedia dalam berbagai ketebalan.
Sebelum diolah, mie udon biasanya direbus terlebih dahulu. Mi udon banyak digunakan sebagai campuran sup dan aneka masakan Jepang Selatan.
Baca juga: 3 Beda Ramen dan Udon, Makanan Berkuah Khas Jepang yang Populer
Mi soba terbuat dari tepung soba dan tepung terigu. Mi soba mudah dikenali karena warnanya yang khas yaitu cokelat muda hingga gelap.
Mi soba juga memiliki tekstur yang lembut dan sering digunakan pada berbagai masakan Jepang.