Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Kenangan Buka Gerai di Malaysia, Restoran Sari Ratu Tambah Cabang

Kompas.com - 20/10/2022, 20:33 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi hadirnya gerai Kopi Kenangan juga Restoran Sari Ratu di Malaysia.

Hadirnya gerai internasional pertama Kopi Kenangan yang bertempat di Suria KLCC serta Restoran Sari Ratu Cabang Petaling Jaya diharapkan menjadi sarana promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang efektif. 

Hal ini juga diharapkan memperkuat etalase kuliner Indonesia di luar negeri dalam payung program Indonesia Spice Up the World dan mendorong minat wisatawan berkunjung ke Indonesia. 

"Dalam arahan Presiden, kita harus melakukan berbagai inovasi produk yang lebih baik dan memanfaatkan potensi pasar yang masih sangat besar, dengan memperkuat etalase kuliner di luar negeri,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam sambutannya secara virtual saat peresmian pembukaan Restoran Sari Ratu di cabang Petaling Jaya Malaysia, Selasa (18/10/2022). 

Kemenparekraf dikatakan Sandiaga akan terus mendukung pengembangan program Indonesia Spice Up the World.

Baca juga:

Diantaranya dengan mendorong akses pembiayaan serta promosi bumbu dan rempah-rempah Indonesia di luar negeri. 

"Tentunya diperlukan kolaborasi dan koordinasi yang lebih optimal lagi dengan kementerian atau lembaga lainnya,” ujar Sandiaga.

Sementara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini yang hadir secara langsung dalam acara peresmian tersebut berharap ekspansi yang dilakukan Kopi Kenangan dan Sari Ratu dapat terus diperkuat dan disusul oleh restoran-restoran Indonesia lainnya ke banyak negara di dunia. 

Ilustrasi rendang Sari Ratu. Dok. Website Sari Ratu Ilustrasi rendang Sari Ratu.

Kemenparekraf saat ini sedang mencari model bisnis bersama dengan brand restoran asli Indonesia lainnya seperti Sate Khas Senayan, Bakmi GM, Es Teler 77, dan lain-lain. 

"Untuk memperkuat etalase kuliner di Indonesia di luar negeri khususnya dalam mendukung program Indonesia Spice Up the World," ujarnya. 

Terkait dukungan akses pembiayaan, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana pada kesempatan yang sama mengungkapkan, saat ini Kemenparekaf/Baparekraf sedang mencoba memfasilitasi akses pembiayaan alternatif untuk membantu restoran Indonesia di luar negeri.

Baca juga:

"Misalnya dari Fintech Equity/Securities Crowdfunding yang telah berizin dari OJK, juga dari beberapa investor dan Venture Capital yang diharapkan dapat mempercepat pencapaian target program Indonesia Spice Up the World ini," ujar Anggara. 

Pemerintah sebelumnya telah meluncurkan "Indonesia Spice Up the World" yang merupakan program bersama lintas kementerian atau lembaga lembaga serta lintas pemangku kepentingan untuk mendukung peningkatan kontribusi dan nilai tambah subsektor kuliner bagi perekonomian nasional.

Program ini memiliki target peningkatan jumlah ekspor bumbu atau rempah sebesar 2 miliar dolar AS dan 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada 2024.

@my.foodplace Ada yang suka makan bento? Sini merapat~ Ayo kita bongkar resep rahasia Bento Lada Hitam versi rumahan yang simple. Bento cocok dijadikan sebagai bekal atau ide jualan yang bakal bikin ketagihan. Bahan bisa kamu dapatkan dari @lojinorganicstore yang fresh tanpa pestisida. Gak perlu ribet belanja, pesan aja di @lojinorganicstore yang lengkap???? #kompascom #foodplace #reseprumahan #bentoanak #bentoboxlunch ? Animal baby - ???
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com