Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan Indonesia yang Layak Mendunia Versi PKKGI

Kompas.com - 08/04/2021, 16:08 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia memiliki ragam kuliner yang tidak kalah enak dengan hidangan mancanegara.

"Seni dapur dari berbagai etnis yang ada di Indonesia banyak menghasilkan ribuah hidangan yang banyak diterima dan juga pantas mendunia," kata Dekan FTP UGM, Prof. Dr.Ir. Eni Harmayani, M.Sc. 

Deklarasi tujuh makanan unggulan Indonesia ini disampaikan dalam acara Webinar Gastronomi & Launching Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia Hadir di UGM

Berikut tujuh kuliner unggulan Indonesia menurut Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia (PKKGI) Universitas Gadjah Mada, yang layak mendunia. 

1. Soto

Hampir semua daerah memiliki ragam soto. Soto merupakan hidangan yang disebut simbol persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.

Ada dua versi soto, yaitu soto daging dan soto ayam. Di Indonesia setidaknya terdapat lebih dari 75 varian soto.

Baca juga: Sejarah Soto Tangkar Khas Betawi, Lahir karena Daging Hanya untuk Penjajah

2. Sate

Hidangan daging yang dimatangkan dengan proses pembakaran ini disebut memberi simbol kehangatan dan persahabatan Indonesia.

Sate ayam, sate sapi atau sate maranggi, dan sate kambing menjadi perwakilan atas lebih dari 200 sate milik seni dapur di seluruh Indonesia.

Baca juga: 12 Makanan Khas Semarang untuk Wisata Kuliner atau Masak di Rumah

3. Nasi goreng

Ilustrasi nasi goreng babat.DOK. SAJIAN SEDAP Ilustrasi nasi goreng babat.

Nasi goreng disebutkan sebagai hidangan yang sangat fleksibel. Hal ini dikarenakan nasi goreng bisa disantap dalam kondisi apapun.

Ada 45 ragam nasi goreng dan 59 ragam pengembangan nasi goreng di Indonesia.

Nasi goreng bisa ditemukan di ragam tempat kuliner, mulai dari pedagang kaki lima hingga hotel bintang lima.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com