Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2022, 17:04 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebanyakan bentuk sayur organik tidak sempurna bila dibandingkan dengan sayur nonorganik.

Jenis sayuran yang dikenal lebih sehat ini terkadang dijual dengan kondisi berlubang pada bagian daunnya. Mengapa demikian?

"Karena tidak pakai pestisida. Kalau petani-petani konvensional, untuk sayuran tertentu pas menjelang panen selalu disemprot pestisida supaya gak diserang hama," jelas Yeni, petani organik di Gunung Salak, Bogor saat ditemui Kompas.com dalam acara soft opening Lojin Organic Corner di Rezeki Fresh Market Simprug, Sabtu (15/10/2022).

Sebab, hama tanaman seperti ulat, belalang, dan kutu biasanya mudah diusir menggunakan pestisida.

Penanaman organik tanpa pestisida sebenarnya bisa saja terhindar dari hama dengan cara tertentu.

Yeni mengatakan, hama biasanya dapat dialihkan dari sayur organik dengan menanam bunga atau tanaman berbau menyengat.

Baca juga:

"Ada tanaman-tanaman yang mengeluarkan bau, jadi si hama gak mau ganggu tanaman kita. Ada juga aturan, misalnya bawang-bawangan harus sama si wortel karena bawang itu kan bisa melindungi wortel supaya maksimal," ujar Yeni.

Cara lainnya adalah mengunakan green house. Sayangnya, pembuatan green house membutuhkan biaya besar.

"Kalau misalnya mengejar sayuran mulus berarti banyak yang dibuang. Makanya kalau buat organik, saya lebih sukanya jual ke teman-teman, bisa kasih tau ini sayurnya begini ya, gak mulus karena organik, gak pakai obat-obatan," jelasnya.

Meski bentuknya tidak lagi sempurna, sayuran organik masih aman dikonsumsi setelah dibersihkan dan diolah.

Yeni menyarankan untuk membersihkan sayur organik dengan air sumur agar terhindar dari kontaminasi.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com