Berapa Lama Waktu untuk Tumis Sayur agar Nutrisinya Terjaga?

KOMPAS.com - Tumis merupakan salah satu teknik memasak praktis yang umum digunakan untuk mengolah sayur atau daging.

Tumisan atau masakan yang ditumis identik dengan warna segar dan tekstur renyah, khususnya sayuran.

Pasalnya, menumis sayuran hanya membutuhkan waktu sebentar. Itu sebabnya, bahan makanan bertekstur keras yang akan ditumis biasanya perlu direbus terlebih dulu.

Beberapa sayuran yang biasa ditumis langsung adalah kangkung, taoge, oyong, genjer, kol, pare, wortel, dan bayam.

Namun demikian, berapa lama waktu menumis sayur yang tepat?

Baca juga:

• Resep Tumis Terong Saus Tiram dan Telur Ceplok, Bekal Kantor Praktis
• Jangan Buang Kulit Semangka, Tumis Pakai Bawang Putih dan Saus Tiram
• Resep Tumis Brokoli Kecap, Tambah Daging Ayam Lebih Sedap

SHUTTERSTOCK/ George Martinus Ilustrasi tumis kangkung hotplate ala restoran chinese food.

Dikutip dari The Kitchnn, durasi menumis sayuran paling tepat berkisar selama dua hingga tiga menit.

Waktu menumis tersebut terhitung saat sayuran dimasukkan ke dalam bumbu tumis atau minyak yang sudah dipanaskan.

Selain menjaga tekstur dan warna sayuran, durasi menumis ini juga bertujuan untuk mencegah nutrisi dalam sayuran hilang.

Studi yang dipublikasikan National Center for Biotechnology Information mengungkapkan, menumis sayuran terlalu lama dapat menyebabkan hilangnya nutrisi dalam sayuran.

Padahal, menumis merupakan metode memasak yang dapat mencegah hilangnya vitamin B karena tidak pemasakannya menggunakan air, seperti dikutip Healthline. 

Baca juga:

• Resep Tumis Tempe Bakso Kecap Pedas, Menu Makan Siang Cepat Buatnya
• 5 Fungsi Kecap Inggris, Bukan Cuma untuk Tumis
• Resep Tumis Ayam Jamur Tiram, Ide Bekal untuk Keluarga