Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pangan Sedunia 2022, Lakukan Ini untuk Cegah Limbah Makanan

Kompas.com - 16/10/2022, 08:06 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - World Food Day atau Hari Pangan Sedunia setiap tahun diperingati pada 16 oktober dengan tema berbeda.

Tema Hari Pangan Sedunia 2022 dari Food and Agriculture Organization (FAO) yang juga dipakai untuk kampanye global adalah Four Betters dan Leaving No One Behind.

"Jadi memang filosofinya sendiri ada better production, better nutrition, better environment, dan better life. Itu yang didukung oleh FAO sebagai tema hari pangan tahun ini," ujar Dewi Fatmaningrum, Food Security and Nutrition Officer FAO Indonesia.

Dewi menyampaikan, penekanan better pada tiap kata menunjukkan keinginan sistem pangan dunia yang lebih baik.

Mulai dari produksi pangan berkelanjutan yang berkaitan dengan sustainable agriculture, kesadaran konsumen akan produksi pangan yang baik, hingga akses pangan sehat serta terjangkau.

Dilanjut better environment yang juga menjadi salah satu tolak ukur di tengah ramainya isu perubahan iklim, serta kehidupan yang lebih baik.

"Yang pasti living no one behind. Kita tidak ingin meninggalkan siapapun, baik perempuan atau anak-anak, dan lainnya," kata Dewi dalam acara road to Eathink Market Fest 2022, Selasa (11/10/2022).

Menurut Dewi, keberlanjutan pangan tidak hanya menjadi tugas pemerintah semata, melainkan masyarakat khususnya generasi muda untuk menciptakan masa depan pangan yang lebih baik.

Baca juga:

Aktivitas Hari Pangan Sedunia 2022

Ilustrasi pangan hasil petani.Dok.Shutterstock/Yulia Grigoryeva Ilustrasi pangan hasil petani.

Ada beberapa langkah kecil dan berdampak yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Pangan Sedunia 2022.

Tak hanya dalam satu hari, kegiatan ini bisa dilakukan bersinambung demi menciptakan Four Betters dan Leaving No One Behind.

"Sebagai anak muda yang paling mudah dilakukan adalah jangan sampai menyisakan makanan atau food waste karena berdampak pada lingkungan," jelas Dewi.

Sebab salah satu tujuan FAO adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan asal-usul makanan yang disantap.

"Tidak hanya asal makan, harus lihat apakah sustainable, mendukung local food atau tidak, misalnya," kata Dewi kepada Kompas.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com