Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Beda Ramen Jepang dan Ramyun Korea, dari Mi hingga Rasa

Kompas.com - 01/06/2022, 18:06 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sajian mi asal Jepang dan Korea cukup populer di dunia. Ramen dari Jepang sementara ramyeon atau ramyun dari Korea.

Nama dua hidangan mi ini sekilas terdengar mirip. Padahal, di samping asal negaranya, ramen dan ramyun memiliki beberapa perbedaan.

Sudi Raharjo, Head Kitchen restoran korea Dakiba, menjelaskan tiga perbedaan ramen dan ramyun berikut ini.

Baca juga:

1. Mi ramen dan ramyun

Mi yang digunakan untuk membuat ramen dan ramyun berbeda. Menurut Sudi, mi ramen biasanya diproduksi sendiri dan memiliki tekstur yang lebih tebal.

"Kalau ramyun korea biasanya pakai mi yang keriting. Teksturnya pun kenyal," ujar Sudi saat ditemui Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

2. Topping ramen dan ramyun

Ilustrasi ramyeon atau ramyun, mi instan Korea Selatan. Dok. Shutterstock/Boontoom Sae-Kor Ilustrasi ramyeon atau ramyun, mi instan Korea Selatan.

Sadi menuturkan, perbedaan mencolok ramen dan ramyun bisa dilihat dari topping-nya.

Topping ramen umumnya lebih variatif dibadingkan dengan ramyun. Mi jepang ini biasa disajikan dengan gyoza, katsu, telur, jamur, dan sebagainya.

Sementara topping ramyun lebih sederhana, hanya menggunakan bawang bombai, telur rebus, dan jamur.

Baca juga:

3. Harga ramen dan ramyun

Penggunaan bahan-bahan yang tidak sama membuat dua sajian ini biasanya dijual dengan harga berbeda.

Menurut Sudi, harga ramen jepang cenderung lebih mahal daripada ramyun korea.

"Kalau dari harga, ramyun korea lebih murah karena kalau ramen jepang pakai topping segala macam, jadi lebih mahal," kata Sudi.

4. Cita rasa ramen dan ramyun

Terakhir, cita rasa sajian asal dua negara di Asia Timur ini pun, menurut Sudi, berbeda.

"Ramyun korea identiknya pedas asam, sementara ramen jepang kan biasanya lebih asin," tutur Sudi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com