Jangan Pilih Mi Basah yang Tidak Lengket, Ini Sebabnya

KOMPAS.com - Ada banyak jenis mi basah yang beredar di pasar atau supermarket. Namun, mi basah yang dibahas kali ini adalah mi yang biasa digunakan untuk membuat bakso atau mi ayam.

Mi basah banyak digunakan karena praktis tinggal cuci dan masak dengan berbagai bumbu. Berbeda dengan mi kering yang perlu waktu lebih untuk memasak hingga matang.

Baca juga: 4 Cara Masak Mi Soba dengan Benar, Lembut dan Tidak Hancur

Kalau kamu berencana membuat olahan mi basah, ada baiknya kamu mengetahui cara memilih mi bebas formalin dan zat berbahaya untuk tubuh lainnya.

Dilansir dari buku “Perencanaan usaha mie basah” (2021) oleh Tian terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, berikut cara pilih mi basah yang benar.

Baca juga: 4 Cara Olah Mi untuk Bikin Mi Goreng agar Tidak Menggumpal

DOK.SHUTTERSTOCK/SKY TRAVELLER Ilustrasi mie ayam bakso pangsit.

1. Hindari mi basah dengan bau menyengat

Dalam buku tersebut menyarankan untuk tidak membeli mi basah dengan aroma yang agak menyengat. Pasalnya, bisa jadi mi dengan ciri-ciri tersebut mengandung formalin.

Baca juga: 6 Cara Membuat Mi Goreng Kaki Lima agar Tidak Lembek dan Isinya Matang

2. Mi basah tidak gampang rusak

Mi basah yang diawetkan dengan formalin biasanya tidak mudah rusak. Mi basah dengan ciri tersebut tidak mudah basi sampai dua hari di tempat terbuka.

Selain itu, mi tersebut bisa bertahan lebih dari 15 hari, jika ditaruh di lemari es.

Baca juga: 3 Cara Masak Mi agar Tidak Mudah Basi

SHUTTERSTOCK/Ketut Mahendri ilustrasi bakmi ayam kampung.

3. Mi basah tidak lengket

Selain itu, kamu juga perlu menghindari mi basah yang tidak lengket sekaligus mengilap. Pasalnya, mi tersebut bisa jadi mengandung formalin atau zat berbahaya lainnya.

Baca juga: 10 Mie Instan Terbaik Dunia 2021, Salah Satunya Indomie Mi Goreng

4. Mie basah berwarna kuning mencolok

Ditambahkan dari buku “Bisnis Laris Manis: Bakso” (2021) oleh Sufi S.Yahyono terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, hindari memilih mi basah dengan warna kuning yang mencolok.

Hal tersebut bisa jadi mi tersebut mengandung zat pewarna yang berlebihan dengan kualitas yang kurang bagus.

Baca juga: Resep Mi Ayam ala Abang Penjual dan Cara Buat Minyak Bumbunya

Buku “Perencanaan usaha mie basah” (2021) oleh Tian terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

Buku “Bisnis Laris Manis: Bakso” (2021) oleh Sufi S.Yahyono terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)