Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Geplak Pakai Kelapa Tua atau Muda? Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 19/02/2022, 21:03 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Bahan utama geplak khas Yogyakarta yaitu gula dan kelapa parut.

Dalam pembuatannya, perlu diperhatikan jenis kelapa yang dipakai karena dapat memengaruhi rasa dan ketahanan. 

Beberapa produsen biasa memakai kelapa muda. Namun ada pula yang memilih untuk menggunakan kelapa tua. 

Baca juga:

Cynthia Mala Silvia atau akrab disapa Mala, pemilik usaha Geplak Widodo mengatakan bahwa di tempat usahanya biasa memakai kelapa muda. 

Ilustrasi geplak khas Yogyakarta. SHUTTERSTOCK/ Kamalia Ilustrasi geplak khas Yogyakarta.

Menurutnya penggunaan kelapa muda dapat membuat tekstur geplak kering tapi dalamnya tetap basah. Sementara, jika memakai kelapa tua geplak menjadi kering dan kasap.

"Nek sini pakai kelapa muda, bedanya kalau pakai kelapa tua nanti dirasanya. Kalau pakai kelapa muda jadi luarnya itu kering tapi dalamnya tetap basah," terang Mala kepada Kompas.com, Selasa (09/02/2022).

"Kata yang beli kalau yang model kelapa tua itu kering sama kasap, jadi kayak kering gitu di mulut," tambahnya.

Baca juga:

Penggunaan kelapa tidak hanya memengaruhi tekstur dan rasanya, tapi juga harga penjualan. Sebab hasil parutan kelapa muda biasanya lebih sedikit daripada kelapa tua.

"Kalau pakai kelapa muda itu jadi mimpes gitu, cuma sedikit jadinya. Nah itu kan jadinya pengaruh ke harga jual. Kasarnya gini, misal beli kelapa yang tua 100ribu, kelapa yang muda 100ribu, itu setelah dimasak kelapa tua bisa jadi delapan kilo, kalau muda cuma jadi empat kilo paling," terang Mala.

Ilustrasi geplak, kudapan manis khas Bantul Yogyakarta. SHUTTERSTOCK/ HariPrasetyo Ilustrasi geplak, kudapan manis khas Bantul Yogyakarta.

Lebih jauh, Mala menjelaskan bahwa pemakaian kelapa biasanya juga dapat memengaruhi rasanya. Geplak yang dibuat dengan kelapa muda umumnya tak terlalu manis.

Namun hal tersebut juga bergantung banyak dan jenis gula yang dipakai. 

Baca juga:

Di samping rasa, penggunaan kelapa juga memengaruhi masa simpan. Biasanya geplak yang terbuat dari kelapa tua lebih tahan lama daripada kelapa muda. 

Terlebih kelapa tua yang telah disangrai dan diambil santannya. 

 

"Di pasar itu ada geplak yang kering banget, itu dia pakai kelapa yang tua yang buat santan itu diperes. Jadi diilangin santannya itu lebih kering, mungkin jadi awet," pungkas Mala. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com