Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Makan di Berastagi Sumatera Utara, Jabu yang Menyatu dengan Alam 

Kompas.com - 10/11/2021, 12:07 WIB
Silvita Agmasari

Editor

KOMPAS.com - Hawa sejuk Berastagi membuat tempat ini menjadi destinasi wisata warga Sumatera Utara dan wisatawan dari luar kota. 

Tak cuma wisata alam, di Berastagi kamu juga bisa wisata kuliner. Salah satu kafe di Berastagi yang menarik untuk dikunjungi adalah Jabu Berastagi di Jalan Gundaling, Kabupaten Karo. 

Ketika tiba di Jabu, mata akan disuguhkan dengan dekorasi dan ornamen yang didominasi dengan kayu, serta pemandangan alam pegunungan yang sejuk dan asri.

Hal tersebut menjadi daya tarik dan membuat pengunjung betah berlama-lama berada di Jabu yang memiliki total luas lahan 1,6 hektar.

Pemilik Jabu, Fernandos Purba, menjelaskan, Jabu mengadopsi konsep heritage dan story telling. Hal tersebut terlihat jelas dari furnitur yang digunakan dan juga dekorasinya.

Baca juga:

“Lokasi Jabu saat ini adalah lokasi baru, pindah pada bulan April 2020 lalu," kata Fernandos. 

Ia menceritakan sebelumnya Jabu sudah ada sejak tahun 2017 dan konsepnya tidak jauh berbeda dari lokasi lama. 

Hanya saja di tempat baru, konsep Jabu lebih ke natural klasik sehingga terasa menyatu dengan alam. 

Fernado sengaja menggunakan furnitur-furnitur unik dan berbeda, seperti penggunaan jendela sebagai hiasan dinding. 

Jendela-jendela tersebut berasal dari rumah-rumah di perkampungan yang terkena erupsi Gunung Sinabung dan sudah tidak dihuni lagi.

"Jabu itu artinya rumah, dan bagi orang Karo mengandung makna yang lebih dalam lagi, begitu juga bagi saya,” kata Fernano.

Menu makanan dan minuman yang ada di Jabu cukup beragam mulai dari makanan Jepang, Nusantara, Westren hingga lokal. Namun makanan ciri khas dari Jabu yaitu sate satu meter. 

Baca juga: 5 Tempat Makan Durian di Medan, Tidak Hanya Ucok Durian

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Jabu (@jabuberastagi)

Fernando menjelaskan, sate satu meter merupakan menu terdiri dari daging sapi, daging ayam, udang dan lainnya yang terinspirasi dari salah satu restoran yang ada di Jakarta. 

Tak hanya menawarkan tempat yang nyaman dengan menu makanan yang lezat, ke depan Fernando juga ingin membuat Jabu sebagai tempat "One Stop Wisata".

“Jadi pengunjung yang datang tak hanya sekadar nongkrong dan makan, tetapi bisa menikmati hal lainnya seperti galeri seni, fresh market dan lainnya yang semuanya tentang budaya lokal yaitu Karo," pungasknya. 

Baca juga:

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Jabu, Lokasi Nongkrong dan Kulineran di Berastagi yang Tawarkan Konsep Instagramable,

https://medan.tribunnews.com/2021/10/30/jabu-lokasi-nongkrong-dan-kulineran-di-berastagi-yang-tawarkan-konsep-instagramable?page=all

Penulis: Rechtin Hani Ritonga | Editor: Ayu Prasandi

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com