Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/11/2021, 10:06 WIB
Maria Bella Evangelica Kapojos,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lodeh merupakan olahan sayur berkuah santan asli Indonesia.

Sayur lodeh memiliki beragam campuran sayur di dalamnya dengan kuah santan yang berbumbu rempah.

Baca juga: Resep Sayur Lodeh Bumbu Bakar, Aromanya Harum

Isian yang digunakan sayur lodeh tergantung selera, tetapi umumnya berisi terong, jagung, labu, kacang panjang, melinjo, hingga nangka muda.

Namun, dalam proses pembuatannya salah satu kendala yang sering terjadi yaitu santan pecah.

Simak tiga cara yang harus diperhatikan saat memasak lodeh, agar santan tidak pecah.

1. Sering diaduk

Cara pertama yang harus dilakukan yaitu santan harus sering diaduk.

Saat proses santan dimasak, maka santan harus aduk secara terus menerus. Hal ini nantinya akan berpengaruh pada konsistensi dan rasa santan.

Baca juga: Resep Lodeh Pepaya Muda, Hidangan Berkuah Santan untuk Makan Siang

Ketika santan tidak sering diaduk, maka akan pecah. Ketika pecah, makan akan berpengaruh ketika dimasukkan ke dalam campuran sayur lodeh.

Cita rasa sayur lodeh akan berkurang apabila santan sudah pecah.

2. Aduk saat mulai mendidih

Ketika akan memasukkan sayur lodeh ke dalam santan, maka harus diperhatikan waktu yang tepat untuk mengaduknya.

Ketika memasak sayur lodeh, santan harus diaduk secara terus-menerus ketika sudah mulai mendidih.

Hal ini bertujuan agar cita rasa dari sayur lodeh tersebut tidak berkurang akibat santan yang pecah.

Baca juga: Resep Garang Asem Ayam Tanpa Santan dan Daun Pisang

3. Menggunakan api kecil

Tahapan berikutnya yang harus diperhatikan saat memasak lodeh agar santan tidak pecah yaitu masak menggunakan api kecil.

Baca juga: Resep Sayur Lodeh Betawi, Tambah Sayap Ayam untuk Protein

Ketika memasak sayur lodeh santan harus diaduk menggunakan api kecil.

Apabila menggunakan api besar, rasa santan dan isian sayur lodeh tidak akan menyatu dengan sempurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com