Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi Setelah Donasi Darah

Kompas.com - 08/09/2021, 08:12 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah donasi darah, para donor di Indonesia umumnya akan mendapatkan beberapa makanan dan minuman untuk disantap.

Menurut  dokter sekaligus ahli gizi masyarakat DR. dr. Tan Shot Yen, M. Hum, mengonsumsi makanan apapun usai mendonasikan darah tidak menjadi masalah selama bisa memenuhi kebutuhan.

Namun, ada beberapa nutrisi dalam makanan yang disampaikan Tan untuk sebaiknya dikonsumsi guna mempercepat produksi sel darah merah. 

"Jika mau mendorong sum-sum tulang bisa memproduksi lagi sel darah, tentu kita tahu kebutuhannya, yaitu protein, asam folat, vitamin B12, dan zat besi," tutur Tan kepada Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Menurut rekomendasi Tan dan beberapa sumber lainnya, simak tujuh makanan dan minuman yang baik untuk dikonsumsi setelah donasi darah berikut ini.

Baca juga: Apa Ada Pantangan Makan Setelah Jadi Donor Darah?

1. Telur

Menurut Tan, telur merupakan hidangan yang mewakili kandungan protein sempurna dalam makanan.

Kamu bisa mengonsumsi telur setelah donasi darah. Olahan telur yang paling umum disajikan usai menjadi donor adalah telur rebus.

Selain itu, kamu juga bisa mengolah telur dengan cara sederhana, seperti dadar atau tumis telur.

Baca juga: Kenapa Orang Sering Diberi Susu dan Kacang Hijau Setelah Jadi Donor Darah?

2. Kacang hijau

Ilustrasi bubur kacang hijau. SHUTTERSTOCK/AMALLIA EKA Ilustrasi bubur kacang hijau.

Kacang hijau umum ditemukan pada penyelenggaraan kegiatan donasi darah.

Biasanya kacang hijau akan disajikan sebagai bubur dan diberikan untuk para donor usai mendonasikan darahnya.

Tan menuturkan bahwa kacang hijau merupakan sajian murah dan mudah dibuat serta baik untuk dikonsumsi usai mendonasikan darah.

"Kacang hijau dan telur sama-sama hasil kekayaan dan kearifan lokal. Budaya makan dan minum khas Indonesia," ujar Tan.

Baca juga: 10 Bahan Makanan untuk Tambah Darah, Cocok Dikonsumsi Habis Donor Darah

3. Susu pasteurisasi

Tidak semua jenis susu bagus dikonsumsi setelah mendonasikan darah.

Menurut Tan, beberapa susu kemasan yang termasuk produk ultra proses justru tidak baik untuk kesehatan.

Tan kemudian menyarankan untuk mengonsumsi susu pasteurisasi setelah mendonasikan darah.

Susu pasteurisasi merupakan susu yang sudah melalui proses sterilisasi pada suhu 60-70 derajat celcius untuk membunuh bakteri patogen.

Baca juga: Apa Bedanya Susu Segar dengan Susu Pasteurisasi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com