Mengenal Apang dan Balapis, Kudapan di Acara Adat Minahasa

KOMPAS.com - Kota Manado tidak hanya terkenal akan tinutuan, woku, atau perkedel milu. Camilan dan kue tradisional yang mudah ditemui di pasar tradisional. 

Ada dua kue yang biasanya disajikan dalam acara adat masyarakat Minahasa. Dua kue yaitu  apang dan balapis biasanya disajikan oleh tuan rumah.  

Baca juga: Resep Kue Cucur Manado Anti Gagal, Pakai Bumbu Spekuk

Balapis

Mayoritas masyarakat Indonesia mengenal dengan sebutan kue lapis. Bagi masyarakat Manado, kue ini dikenal dengan nama balapis.

Terdapat tiga varian balapis yang umum disediakan di Sulawesi Utara, yaitu pandan cokelat (hijau cokelat), cokelat santan (cokelat putih), dan pandan santan (hijau putih).

Baca juga: Resep Kue Lapis Kukus Susu Pakai Bumbu Spekuk

Kue ini akan sering ditemui dalam acara syukur, seperti ulang tahun. Hal ini dipercaya karena bentuknya berlapis-lapis yang bisa membuat panjang umur.

Tekstur kue balapis ini sama seperti kue lapis pada umumnya yang kenyal dan lembut.

Kue balapis ini juga dilengkapi dengan taburan kenari yang membuat cita rasa balapis semakin lebih enak.

Baca juga: Resep Klapertaart Kurma, Kreasi Unik Kurma yang Mudah Dibuat

Apang

Shutterstock/Odua Images Ilustrasi kue apem panggang

Apang merupakan kue yang terbuat dari santan kelapa dan gula merah. Apang ini biasanya jadi sajian dalam acara duka.

Hal ini, membuat apang identik sebagai kupadan rumah duka. Namun, dalam ibadah syukur terkadang apang disajikan.

Apang yang biasa disajikan yaitu apang bakar gula merah. Jenis apang lain yaitu apang berisi cokelat, kelapa, nanas, stroberi.

Tekstur dari kue apang ini lembut dan kenyal, sehingga enak di mulut. Pada bagian atas juga biasanya dilengkapi dengan topping kenari yang lebih menambah cita rasa kue apang.

Baca juga: Resep Apem Panggang Empuk dan Lembut, Tidak Perlu Oven