Berapa Porsi Makan Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah?

KOMPAS.com - Pasien Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan dianjurkan untuk isolasi mandiri di rumah.

Melansir berita Kompas.com yang tayang pada Minggu (27/6/2021), pasien Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan bisa menjalani isolasi mandiri di rumah serta diharuskan melakukan pemantauan mandiri.

Selain itu, pasien Covid-19 juga diharuskan meminum paket obat yang telah diberikan, menjalankan protokol kesehatan, dan terus berkomunikasi dengan petugas kesehatan.

Menurut Supervisor Ahli Gizi Mymeal Catering Nurlayla S.Gz, kebutuhan makan pasien Covid-19 harus ditambah dari porsi biasanya.

Baca juga: Resep Bubur Kacang Ijo Tanpa Santan, Camilan untuk Pasien Covid-19

Tambahan porsi makan untuk pasien Covid-19

SHUTTERSTOCK/marilyn barbone ilustrasi makanan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Konsumsi makanan pasien Covid-19 dianjurkan tinggi protein dan memiliki asupan kalori 13 persen lebih banyak dari biasanya.

"Karena ada penambahan porsi kalori dan protein dari total yang harus dikonsumsi sehari-hari itu maka ada penambahan frekuensi makan," tutur Nurlayla kepada Kompas.com, Sabtu (26/6/2021).

Tiga kali makan dan dua kali camilan dalam sehari umum digunakan untuk orang sehat. Namun, ada penambahan menjadi tiga kali makan dan tiga kali camilan untuk pasien Covid-19.

"Makanya snacknya ada tambahan buah karena dalam buah ada sumber vitamin, istilahnya lebih ke porsi kecil tapi sering," kata Nurlayla.

Baca juga: Resep Pepes Telur Jamur Kukus, Makanan Minim Minyak untuk Pasien Corona

Jika makanan yang dianjurkan adalah tinggi protein dan kalori, camilan untuk pasien Covid-19 bisa apa saja selama masih termasuk camilan sehat.

"Snack apa saja bisa dikonsumsi seperti buah potong dan jus. Intinya snack sehat yang ada kandungan vitamin A, D, E, dan K," ujar Nurlayla.