Apa Bedanya Panna Cotta dan Puding?

KOMPAS.com - Panna cotta dan puding adalah hidangan penutup yang banyak digemari oleh pencinta kudapan bertekstur kenyal dan lembut.

Kedua dessert manis ini lazim ditemui di toko kue hingga kafe. Selain itu, kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan mudah.

Walau sama-sama memiliki tekstur kenyal, keduanya memiliki bahan, cara membuat, hingga penyajiannya yang tak sama.

Lantas, apa bedanya panna cotta dan puding? Simak penjelasannya berikut.

Baca juga: 3 Tips Membuat Panna Cotta agar Set dan Tidak Hancur

1. Bahan membuat

KOMPAS/RIZA FATHONI Vanilla Panna Cotta.

Dilansir dari The Kitchn, panna cotta merupakan dessert lembut yang berasal dari Italia Utara. Bahan dasar membuat panna cotta adalah gula, krim, dan gelatin.

Oleh karena itulah, sebagian orang menyebut panna cotta dengan sebutan cooked cream atau krim yang dimasak.

Selain itu, panna cotta juga hampir selalu dibuat menggunakan gelatin untuk memberikan tekstur lembut dan lumer di mulut.

Bahan tersebut juga yang membuat panna cotta terasa lebih lembut dibandingkan puding.

Berbeda dengan panna cotta, puding terbuat dari telur atau tepung maizena, seperti yang dilansir dari eHow. Namun, beberapa orang menggunakan bubuk agar-agar untuk mengentalkan puding.

Baca juga: Apa Itu Panna Cotta? Dessert Khas Italia yang Mirip Puding

2. Cara memasak

Dok. Sajian Sedap Ilustrasi puding pepaya.

Masih dalam laman eHOW, perbedaan panna cotta dan puding juga ada pada cara memasaknya.

Biasanya bahan membuat puding dimasak sekaligus di atas kompor. Lalu, menuangkan adonan puding ke dalam cetakan dan menunggunya hingga memadat.

Hal itu berbeda dengan panna cotta, cara memasaknya adalah dengan merebus krim, susu, dan gula di atas api kecil hingga mendidih. Angkat dan biarkan uap panasnya hilang.

Tuang gelatin bubuk atau cair ke dalam adonan sebelumnya dan aduk rata. Tuang ke dalam gelas saji dan diamkan hingga tekstur agak padat.

Baca juga: Bedanya Puding dengan Agar-agar, dari Bahan sampai Fungsi

3. Cara penyajian

Puding biasanya disajikan dalam keadaan bersuhu ruangan tetapi beberapa orang juga suka menyajikannya dalam keadaan dingin.

Ada beberapa resep puding panggang yang dinikmati hangat dari oven.

Sementara panna cotta biasanya disajikan dalam keadaan dingin. Ada cara mudah mengeluarkan panna cotta dari gelas saji. Yaitu dengan mencelupkan selama tiga detik gelas saji dalam wadah berisikan air panas.

Balik gelas saji di atas piring dan tuang panna cotta hingga bisa berdiri sendiri. Panna cotta biasanya disajikan dengan potongan buah hingga remahan biskuit sebagai toppingnya.