Makanan Buka Puasa yang Disarankan oleh Dokter Gizi

KOMPAS.com - Setiap orang punya makanan dan minuman favorit untuk buka puasa. Ada yang memilih buka puasa dengan es teh manis, jus segar, gorengan, atau langsung makan makanan berat.

Dokter Gizi Medik Sylvia Irawati , M.Gizi mengatakan prinsip dasar memilih makanan buka puasa adalah komponen gizi seimbang.

"Ketika berbuka kita perlu memenuhi kebutuhan gizi yang hilang dan mengisi cadangan gizi kita," kata Sylvia.

Baca juga: Apa Itu Madu Manuka? Banyak Dipilih Orang Saat Masa Pandemi dan Puasa

Ia menyarankan untuk memenuhi semua kandungan gizi seperti karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, protein, dan glukosa.

"Sebaiknya konsumsi karbohidrat kompleks seperti ubi, singkong, nasi merah, oat, untuk membantu kenyang lebih lama agar tidak mudah lapar," kata Sylvia.

Bagi penderita gangguan pencernaan, hindari makanan yang mengandung santan, gorengan, dan berbumbu tajam. Sebab memicu pengeluaran asam lambung.

Baca juga: Cara Bedakan Gula Alami dan Pemanis Buatan pada Makanan

Tak hanya itu kafein seperti kopi dan teh juga tidak dianjurkan untuk menjadi minuman buka puasa, karena membuat frekuensi berkemih jadi lebih sering.

"Sementara kita butuh menyimpan cairan tubuh saat puasa. Apalagi cuaca panas dan aktivitas fisik saat puasa," kata Sylvia.

Dok. Re.juve Cold press juice Re.juve

Sylvia menyebutkan kebutuhan nutrisi alami adalah salah satu kunci utama kesehatan yang prima, khususnya saat Ramadan.

Kebutuhan ini bisa dipenuhi dari buah dan sayur segar maupun produk alternatif yang memiliki kualitas nutrisi serupa.

“Secara umum, kebutuhan nutrisi alami tubuh adalah vitamin C, vitamin D, zinc, selenium,
zat besi, dan protein," ungkap Sylvia.

Baca juga: Apa Itu Flexitarian? Pola Makan yang Dilakukan Hamish Daud

"Berbagai nutrisi ini sangat krusial bagi tubuh, akan tetapi tidak selalu bisa dipenuhi dari asupan makanan sehari-hari," pungkasnya. 

Ia menyarankan untuk mencari produk dengan standar kualitas baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. 

Buka puasa dengan cold press juice

“Di Re.juve, kami menjunjung tinggi integritas untuk memberikan produk-produk yang lezat, sehat, dan jujur," kata CEO dan Presiden Direktur Re.juve, Richard Anthony sesuai jumpa virtual, Kamis (29/4/2021).

"Ini agar konsumen mendapatkan produk berkualitas terbaik sesuai dengan apa yang tersaji di kemasan," lanjut Richard. 

Dok. Re.juve Teknologi High Pressure (HPP Technology) yang digunakan Re.juve.

Anthony menyebutkan Re.juve menggunakan 100 persen bahan alami dan berkualitas terbaik, kami menggunakan metode ultra-hygiene process ditambah teknologi High Pressure (HPP Technology).

Baca juga: 9 Sayuran Terbaik untuk Dibuat Jus

Teknologi ini berfungsi untuk menonaktifkan seluruh bakteri dan mikroorganisme berbahaya serta memastikan kualitas produk terjaga.

Cold press juice dari Re.juve mengandung sayuran organik dan buah-buahan, selain itu ada juga varian Cold-Pressed Elixirs yang terbuat dari 100 persen air kelapa asli dengan buah-buahan.